Oiya, tampang Xenter sendiri sepintas mirip saudaranya di Asia, yakni Nouvo. Sebab selain sepasang headlamp bersudut tajam, ada kesamaan Xenter dan Nouvo yakni lingkar peleknya yang sama-sama 16 inci.
Tetapi, alih-alih kelir biru khas Yamaha, motor ini justru mengombinasikan kelir hitam dan silver di sekujur bodi.
Tengok saja tebeng tempat sepasang headlamp bersarang. Bagian sayap bawahnya justru berkelir silver dengan striping bendera Italia, merah-putih-hijau dan logo MotoGP kecil. Kesan sporty timbul lewat flyscreen smoke yang tersemat di panel setang.
Soal suspensi belakang, Xenter MotoGP Edition boleh dibilang lebih advance ketmbang Nouvo lho. Ini berkat aplikasi monosok melintang yang dikembangkan dari teknologi monosok big scooter T-Max.
Sedangkan di sektor mesin, Xenter MotoGP Edition dibekali dua pilihan mesin 4-tak, yakni 150cc bertenaga 15,5 dk di 7.500 rpm serta torsi 14,5 Nm pada 7.500 rpm. Serta 125cc yang memiliki daya 12,3 dk di 7.500 rpm dan torsi 11,9 Nm pada 7.250 rpm. Tak ketinggalan, kedua mesin bertipe 4-valve berpendingin radiator dengan sistem injeksi. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR