"Max cukup irit kok. Dari hasil pengujian kami, TVS Max konsumsi bahan bakarnya 58 km per liter, sedangkan TVS Max Semi Trail 53 km per liter," ujar Herry Budijanto Dragono, Chief Marketing Officer PT TVS Motor Company Indonesia.
Menurutnya, alasan penggunaan karburator lebih ditujukan pada sisi kemudahan perawatan, tapi tetap dirancang irit di jalanan perkotaan.
"TVS Max dirancang untuk penggunaan komuter di dalam kota. Dan tipe semi trail lebih diperuntukan ke konsumen yang membutuhkan motor yang sanggup melintasi medan yang berat dengan harga terjangkau seperti area perkebunan. Jadi butuh perawatan yang mudah."
Dua tipe Max dibekali mesin serupa, yakni 125cc yang diklaim mampu menghasilkan tenaga 10,8 dk pada 8.000rpm dan torsi puncak 10,8Nm pada 5.500rpm.
Selain itu, untuk menunjang kegiatan heavy duty TVS Max series juga masih mengadopsi double shock breaker pada bagian belakang. "Karena dengan penggunaan sok model ini motor lebih mampu mengangkut barang-barang yang berat seperti mengangkut hasil panen," pungkas Herry.
TVS Max naked dijual Rp 12,6 juta. Sedangkan semi trail dibandrol dengan harga Rp. 12,9 juta on the road Jakarta. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR