"Agar tidak simpang siur dan mengira kami melakukan down grade, saya akan coba jelaskan," buka Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbuddin.
"Hal ini terjadi karena nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar yang sudah mulai menguat, sebelumnya ada di Rp 12 ribuan, sekarang Rp 11 ribu. Tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap harga jual mengingat motor ini kami datangkan dari Thailand dalam bentuk CBU," ungkapnya.
Sedang untuk isu down grade, pria ramah ini menegaskan jika pihaknya justru melakukan banyak peningkatan spesifikasi. "Desainnya full baru, lebih keren karena desain ini diambil dari Honda CBR1000R," tegasnya.
"Selain itu performannya juga lebih baik, tenaganya meningkat dan ada banyak penyesuaian di mesinnya," tambah pria yang akrab disapa Muhib ini. Detail perubahan pada mesin All New Honda CBR250R pernah kami ulas pada artikel sebelumnya.
PT AHM mengumumkan harga yang cukup kompetitif untuk para pecinta motor sport premiumnya All New Honda CBR250R. Untuk tipe standar, motor dengan kapasitas ruang bakar 250 cc ini dipasarkan dengan harga on the road Jakarta Rp 46,8 juta (warna merah), Rp 47,8 juta (warna tricolor Red-White-Blue) dan Rp 48,3 (warna Repsol).
Sementara untuk tipe ABS dipasarkan dengan harga on the road Jakarta Rp 53,7 juta (warna merah), Rp 54,7 juta (warna tricolor Red-White-Blue), dan Rp 55,2 juta (warna Repsol). (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR