'Baby M1' ini akan langsung head to head dengan penguasa pasar sport 250 cc, yakni Kawasaki 250 FI. Yusuke Shimada selaku Assistant General Manager Marketing Division PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) angkat suara. Menurutnya pasar Ninja 250 FI akan sedikit termakan.
"Penjualan Ninja 250 FI kita saat ini sekitar 2.000 unit perbulan. Mungkin setelah ada R25, penjualan jadi 1.600 unit perbulan," katanya.
"Untuk sementara KMI akan wait and see baru tentukan strategi selanjutnya" tambah Shimada San.
Mengenai Yamaha R25 yang diproduksi lokal, pria yang bisa bahasa Indonesia itu hanya mengangguk saja. Menurutnya, tidak ada rencana untuk memproduksi Ninja 250FI di Tanah Air.
"Kita tidak ada rencana CKD atau produksi lokal untuk Kawasaki Ninja 250 FI, tetap kita import dari Thailand," urai Shimada disela-sela perjalanan "Kawasaki Dealer's Touring With Pride".
Seperti yang diketahui, harga Yamaha R25 terpaut Rp 700 ribu lebih murah dari Kawasaki Ninja 250 FI (on the road Jakarta). Dan bisa dipastikan ini akan jadi duel yang ketat dalam menguasai pasar sport 250 cc. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR