Dari sosoknya, Honda CD80 memang mirip kolaborasi S90 dan GL-100. Terlihat dari sasisnya yang monokok dan mesin tidur khas S90. Serta tangki dan bodi sampingnya yang persis GL-100. Sementara buritan dikawal jok tebal dan spakbor yang berfungsi juga sebagai rumah stop lamp dan sein, layaknya desain motor-motor tahun 80-an.
Meski demikian, Honda Bangladesh menyatakan jika motor perdana produksi mereka ini ditujukan untuk transportasi serba guna, baik dipakai petani dipelosok desa, hingga angkutan pekerja di perkotaan.
Fiturnya pun masih terbilang jadul, yakni hanya didukung kick starter dan rem tromol dikedua roda. Oiya, urusan harga bisa jadi pecinta motor di Indonesia bakal protes mendengarnya. Karena untuk mendapatkan CD80 dibutuhkan dana 96.000 Taka, atau sekitar Rp 15,1 jutaan.
Hmm, mahal juga ya. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR