“Bukan karena lagi ngetren, tapi saya mau coba suasana baru. Karena unik dan enak dilihat, motor jadi pajangan di bengkel sekaligus jadi tunggangan test ride konsumen yang datang,” kenang Ivan yang buka bengkel di Jl. Puntodewo 58, Kutuwates, Sleman, Yogyakarta.
Dibilang unik dan enak dilihat, menurut Ivan karena pengerjaannya terbilang simple juga cepat. Sebab 80% masih khas C70, lalu sisanya barang-barang custom dari part merek lain. Seperti setang model ape hanger hand made, sok belakang milik Suzuki FR juga pasang ban ring 14 tipe pacul biar terkesan sangar.
Lalu yang unik dari motor ini, jika mengamati bagian setang hingga sok depan akan terlihat agak sedikit miring atau menjorok ke depan. Tidak tegak seperti motor-motor pada umumnya. Hal ini dikarenakan dudukan as komstir ditarik ke belakang, sehingga posisi sok depan dan setang menjadi sedikit miring ke arah depan.
Cara berkendara seperti itu menurut Ivan karena rumah komstir sudah ditarik ke belakang, juga posisi setang berserta sok jadi sedikit selonjor. Sehingga bagian komstir dan as dibikin jadi longgar.
“Ketika belok atau saat motor didorong tanpa mesin didup, bodi motor akan maju dan sedikit agak menekuk seperti sepeda lipat saat kancingnya dilepas. Makanya kudu punya skill khusus jika ingin mengendarainya,” jelas Ivan.
Ada yang berminat mencobanya? (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban: Swallow 90/80-14 & 100/80-14
Lampu rem: Variasi
Knalpot: Custom
Spidometer: Variasi
Handphone : 0813-9239-2975
Editor | : | billy |
KOMENTAR