Paling diperhatikan pula, soal biaya modifikasi. Deni yang juga pemilik gerai variasi Deni Motor (DM) di Jl. K. H. Abdul Halim No. 182, Pasar Balong, Majalengka, Jawa Barat ini, ogah merogoh dalam-dalam kantong celananya. Gatal ya?
"Maksudnya, kalau semua identik dengan Ducati Monster, pasti biayanya akan sangat tinggi. Saya ingin dengan budget minim, tapi bisa dapat hasil maksimal. Jadi, orang pun bisa ikutan modif juga,” sebut pria ramah ini.
Selain itu, tujuan dibangun motor ini juga sebagai pacuan display di tokonya. Jadi, untuk konsumen yang kepincut ingin ubah motornya seperti ini atau modifikasi lainnya, tidak perlu kuatir. So, modal mini tapi hasi maxi alias maksimal!
Basis dari Byson sendiri, memang sudah mendukung buat dijadikan Monster. Jadi, tidak memerlukan lagi banyak ubahan. Hanya saja menurut Deni, bentuk tangki Byson masih dianggap kurang mewakili kesan bongsor. Makanya perlu dilakukan renovasi ulang terhadap bagian penampung bahan bakar ini.
Meskipun ubahan di sektor tangki masih sama alias sebatas kondom penutup saja, tapi tampilannya ini kali terbilang cukup besar. “Bahannya terbuat dari pelat besi dan bukan fiberglass yang rentan pecah. Meski pakai pelat, tapi ini masih ringan. Jadi, enggak terlalu pengaruhi bobot total,” urai Deni yang mendesain sendiri bentuk tangki itu.
Biasanya, kebanyakan modifikator menerapkan peredam kejut model upside down. Tapi, Deni justru menggunakan pelat besi yang dibuat semirip mungkin dengan model sok Suzuki GSX400 sebagai acuan bentuknya. Ditemani pelek serta ban berukuran rada gambot, tampilan Byson semakin terlihat kekar layaknya tubuh Deni yang juga besar.
Sebagai penguat tampilan, diterapkan pipa teralis yang dibuat model tubular serupa rangka Ducati Monster. “Hasil akhirnya, bisa lihat sendiri. Modal minim bisa menghasilkan motor yang diidambakan. Yang pasti, anti limbah moge deh,” tutur Deni. Sip! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Pelek : Moto-R
Ban depan : Battlax 120/70-17
Ban belakang : Battlax 150/70-17
Cakram belakang : Honda Tiger
DM : 08522-4062-553
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR