Kecanduan itu pun lantas berimbas pada Honda Tiger Revo tahun 2006 miliknya. “Sejak kecanduan surfing di internet sampai sekarang, motorku sudah mengalami 4 kali modifikasi. Agar bisa menjadi seperti kuda besi yang aku inginkan,” terang anggota Minor Fighter Chapter kota Subang ini.
Arm hand made, Sepatbor belakang dibuat meruncing-runcing
Berbekal berbagai gambar yang di downloadnya dari internet, Andri kemudian menjelaskan pada Yovi sang pemilik bengkel untuk mengubah tampilan Tiger Revo-nya menjadi seperti yang di inginkan.
Untuk melaksanakan keinginan Andri, Yovi pun lantas menelanjangi macan lansiran 2006 tersebut. Langkah awal membuat cetakan bodi dari kertas karton. Kemudian baru dibentuk dari pelat galvanis setebal 1 milimeter. Sasaran pertama adalah frame deltabox karena bagian ini yang akan menopang tangki bahan bakar dan cover bodi baru.
Kelar pengerjaan frame, barulah membuat tangki bahan bakar dan cover. Keseluruhan bodi dibuat menggunakan pelat galvanis setebal 1 mm. “Beberapa bagian sengaja dibikin meruncing agar lebih sangar dan nuansa street fighter lebih menonjol,” papar Yovi yang terima modif berbagai aliran itu.
Beralih ke belakang, lengan ayun orsi yang terlihat kecil dipensiunkan. Sebagai gantinya dibuat swing arm baru yang mampu menampung ban tapak lebar sampai ukuran 9 inci. Peredam kejut belakang juga diubah menjadi sistem monosok dengan mengadopsi milik Suzuki Satria 120.
Sok depan pun juga tak luput dari jarahan. Agar terlihat kekar, dipasang sok depan bikinan lokal yang sudah menggunakan double disc brake. Kemudian di buat selongsong baru agar sok tersebut terlihat lebih gambot dan terkesan sudah berteknologi up side down. Sebagai penutup, pada bagian atas sok dipasang kedok lampu yang bentuknya menyerupai kepala predator di film Aliens Vs Predator. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax 120/70-17
Ban belakang : Michelin 190/55-17
Pelek : Custom
Knalpot : Custom
Biaya modifikasi : Rp 24 juta
Editor | : | billy |
KOMENTAR