|
Desain asli raundtank memang sengaja dipertahankan Yaya. Seperti model rangka belakang rigid dan yang depan mengandalkan fork model cangkrang. “Biar nyaman aplikasi link suspensi depan milik Honda C70, jadi fork depan masih main,” lanjut Yaya lagi.
Untuk areal teromol depan dan belakang diambil dari Honda Grand. Cuma teromol belakang sedikit dimodifikasi lantaran untuk keperluan model roundtank, gir juga harus dicustom. Sedangkan pelek aplikasi lingkar roda 26 inci yang biasa diaplikasi sepeda jengki.
“Kaki-kaki sengaja dibuat ringan untuk meredam bobot roundtank lantaran dapur pacu hanya berkapasitas 100cc, Kalau bodi terlalu berat malah enggak lari,” lanjut mekanik yang tampilannya selalu memelihara jenggot ini.
Untuk kelengkapan bodi, seluruhnya dicopy dari roundtank asli, seperti tangki model persegi yang posisinya diselipkan di antara rangka tengah. Untuk sepatbor dibentuk meyerupai sepeda onthel.
Paling sip, gir penerus daya dari sproket depan ke gir belakang. Bagian itu masih dilengkapi dengan pedal layaknya sepeda. “Jadi, setiap saat roundtank ini bisa beralih fungsi sebagai sepeda goes,” lanjut Yaya yang tinggal memindahkan baut pengunci gir bagian depan agar pedal bisa digoes. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR