Membuktikannya, comot dua anggota mereka, Yuska Omes Irawan dan Exa yang sedang enjoy bareng rekan-rekannya di acara amal dan buka bersama. Yuska memilih Brat Style gaya Bandung.
Kali pertama melihat jatuh hati! Omes sebagai owner dan builder sangat jeli melihat ‘kelebihan’ sasis asli Yamaha yang double down-tube. Modal ini baik untuk aliran choppers efisien apalagi braty. Konstruksi sasis tubular beraroma klasik membuat imajinasi aliran ini bisa berkembang.
Beda dengan Exa yang punya bengkel Dadang Modip dari Street Demon Buitenzorg Bogor. Lebih sreg milih flat track. “Tapi sama-sama khas tatar priangan kok, buktinya nama bengkel bukan modif tapi modip,” kekehnya.
Untuk ridiabilitas, ground clearance tinggi dan nyaman diajak daily riding. Bahan sasis Scorpio fleksibel untuk flat track juga gak banyak ubahan, hanya sedikit sentuhan pada sektor belakang, menyesuaikan buntut.
DATA MODIFIKASI
Scorpio 2008 Flact Track
Pelek depan : 1,85x17
Pelek belakang : 2,50x18
Scorpio 2007 Bratstyle 2007
Pelek depan & belakang : Champ 2,50x18
Ban depan & belakang : Swallow 400x18
Editor | : | billy |
KOMENTAR