Tidak tanggung, motor dikirim dari Banjarmasin langsung ke Depok untuk gaya seperti ini. Kondisi awal hanya menyisakan mesin. Sadis!
Salah satu ciri Jap's ditentukan dari desain dan bentuk rangka. "Sayang rasanya kalau rombak rangka, mending seluruh sasis dibuat ulang. Prosesnya juga enggak susah kok," yakin Bambang Irawan, modifikator dari RWM Modif yang menggarap proyek Ninja 250R Jap’s ini.
|
Tapi tentu saja ada hal yang berbeda dibanding pengerjaan gaya ini pada motor sebelumnya. Menurut Bambang, secara garis besar rangka ini mengikuti model Suzuki Thunder 250.
"Khususnya untuk penempatan mesin, harus memikirkan dudukan atau pegangan secara pas dan benar. Tidak bisa melest" lanjut pria kurus ini.
Untuk posisi mounting sebenarnya tinggal mengikuti posisi aslinya. "Hanya saja dibuat baru dengan bahan pelat lebih tebal. Tebal pegangan mesin sekarang sekitar 0.8 mm. Hal ini untuk memastikan aman dan juga supaya tidak ada getaran yang mengganggu nantinya," lanjut modifikator yang buka bengkel di Jl. Tole Iskandar No. 1, Depok, Jawa Barat ini.
Setelah mesin naik, tinggal memperkuat kesan klasik dan bersih. "Dipilih sok depan dari Suzuki Bandit 400. Dipilih karena tampilannya besar dan klasik sehingga pas," tambah pria yang juga pernah jadi mekanik drag bike ini.
Menghadikran kesan bersih, sok, pelek dan bagian mesin dikrom. Hasilnya jadi sungguh luar biasa.
|
Bambang juga jeli dalam memilih semua barang yang menempel di motor ini. "Agar semuanya terlihat harmonis," kata Bambang menerangkan. Misalnya saja di motor ini dia mengganti radiator standar Ninja 250R dengan punya Yamaha V-ixion.
"Apabila tetap pakai radiator aslinya, akan terlihat aneh karena memang terlalu besar. Harap maklum juga, sekarang motor sudah terbuka tanpa fairing," ungkap pria berambut lurus ini.
Dimensi pendingin air dari V-ixion ini memang terlihat pas. "Kita juga tambahkan oil cooler dari Suzuki Satria F-150, sehingga komposisi di depan mesin ini jadi menarik," bebernya bersemangat.
Sedangkan untuk lampu depan dan belakang diambil dari variasi Harlyey-Davidson (H-D). "Beberapa produk H-D itu pas dengan gaya seperti ini, selain itu juga gampang didapat," yakinnya.
Merembet ke knalpot yang dibuat sendiri dengan acuan model lawas andalkan dua muffler. (motorplus.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR