“Karena sangat kecil, akibatnya flasher tak bisa mengirim sekaligus membagi arus. Membuat lampu sein tidak bisa berkedip,” ucap pria dari Jl. Raya Pondok Gede, Jakarta Timur.
Saran Wira, biar lampu sein model LED berkedip normal, pilihannya ada 2. Pertama, ganti flasher khusus buat lampu LED yang dijual di pasaran. Cara lain kabel positif-negatif ke lampu sein dikasih beban lagi. Sehingga setrum ke lampu LED tetap tersedia tanpa mengurangi beban arus ke sein.
Tambah beban di kabel sein masih bisa pakai flasher asli dan tak harus ganti flasher khusus LED. Sebab arus listrik dari flasher leih dulu ke beban tambahan, sebelum lebihan arus dialirkan ke lampu LED. Makanya flasher masih bisa bikin lampu sein berkedip.
“Tambah beban bisa pakai bohlam asli di tiap kabel sein. Paling gampang dari kabel lampu sein dicabang soket lampu LED. Lalu lampu sein asli bisa diumpetkan di cover bodi. Biar aman, soket lampu sein asli diamankan pakai isolasi,” wanti Wira yang juga jual flasher khusus LED untuk semua motor seharga Rp 25 ribuan. Ayo pilih mana? (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR