Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cari Tahu Tekanan Angin dan Volume Ban Motor

billy - Selasa, 27 Maret 2012 | 15:26 WIB
No caption
No credit
No caption


 Tekanan angin bermain di 29–31 psi
Bicara soal tubeless dan tube type, keduanya punya perbedaan. Sesuai nama, tubeless yang tak lagi aplikasi ban dalam sedang tube tipe mengharuskan pakai ban dalam lagi sebagai pendukung ban luar. Tapi, soal tekanan angin, keduanya bisa punya nilai yang sama.

“Tekanan angin ban untuk pemakaian harian, bermain di rentang 29–31 psi. Itu berlaku untuk tipe ban tubeless dan tube type,” bilang Riza yang Marketing Dept Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, produsen ban FDR.

Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau tekanan angin di ban tubeless bisa dibuat lebih rendah dari ban yang aplikasi ban dalam. Misalnya jika di tube pakai tekanan 31 psi, maka di ban tipe tubeless bermain di 27 psi.

"Itu bisa saja. Karena struktur ban tubeless sendiri memungkinkan. Misalnya, dari side wall tubeless yang lebih keras dari tube type,” sebut Danny Champez, Head of Brand Activation Corsa MC, PT Multistrada Arah Sarana, Tbk.

Itu jika bicara soal tekanan, lho. Karena jika dilihat dari volume udara yang dipakai buat mengeraskan ban, tentu beda. Perbedaan ini juga disebabkan pemakaian dan tipe ban itu sendiri.

Volume atau jumlah angin yang dipakai buat pengerasan ban tubeless lebih banyak ketimbang ban tube. Menurut Champez, karena tak banyak penghalang. Artinya, udara di ban tubeless terus mengisi hingga ke bibir pelek. Meskipun, di ban tipe itu mengaplikasi inner linner sedikit lebih tebal dari tube type.

Sedang di ban tube type, angin hanya berfungsi buat mengeraskan ban dalam sehingga menekan ban luar agar mengembang keras.

Cerita lain soal ban di balap, tak sedikit dari tim yang aplikasi ban dalam buat melapisi ban tipe tubeless. “Ini cukup berguna untuk di trek atau lintasan bumpy. Terutama ketika ban dipakai mengerem keras dan mantul-mantul. Sehingga tidak ada kebocoran udara. Tapi, kalau di trek yang lintasannya rata, tidak perlu,” ungkap Riza.

Kondisi seperti ini memungkinkan, karena tekanan angin di ban balap tentu sedikit berbeda dari ban harian. Tekanan anginnya lebih rendah. Malah, bisa bermain di angka 20 psi lho, tergantung kebutuhan. Begitunya udara tak keluar melalui bibir pelek dan sebabkan tekanan angin berkurang. Begitu lho, Bro. (motorplus-online.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa