Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Langkah P3K Jika Carcass Ban Rusak!

billy - Selasa, 13 Maret 2012 | 09:02 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

 Kerusakan carcass disebabkan beberapa faktor
Sejatinya komposisi dasar tapak ban atau biasa disebut carcass, bisa pakai tiga bahan. Yaitu; nylon, kevlar dan polyester. Bagian ini yang memberikan kekuatan pada tapak ban. “Tapi, umumnya, di ban motor mengaplikasi bahan nylon,” bilang Dodiyanto, Marketing -Product Development PT Gajah Tunggal, produsen ban IRC. So, bukan kawat ya!

Begitunya bukan tidak mungkin jika rajutan nylon ini rusak. Terutama di ban yang jam terbangnya cukup tinggi. “Tapi, karena biasanya disebabkan beberapa faktor. Terutama, pemakaian ban yang ekstrem,” timpal Riza, Marketing Dept Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, produsen ban FDR.

Yap! Motor kerap diajak buat hard braking. Lalu, motor dan ban sering diberi beban berlebih dari anjuran yang diterapkan pabrikan. “Bisa juga karena kondisi jalan. Ban sering dipakai melewati trek rusak dengan tekanan angin yang kurang dari seharusnya,” sahut Dodiyanto.

Dari tiga faktor yang disebutkan diatas tadi, membuat carcass menjadi rentan aus. Terutama di ban yang model tube tire alias pakai ban dalam. “Kalau di ban tubeless kemungkinan besar jarang terjadi. Karena memiliki lapisan inner linner yang lebih tebal,” tambah Riza.


 
Beri lapisan ban dalam hanya untuk darurat saja. Demi safety, bro!
Karena lapisan inner linner yang tebal, sehingga posisi carcass atau rajutan nylon itu menjadi lebih dalam juga kuat. Kemungkinan rusak, jadi lebih kecil.

Tapi ketika carcass rusak, bisa saja bikin ban dalam jadi bocor. Ini disebabkan gesekan permukaan carcass yang rusak dengan ban dalam. Ada sedikit tips buat atasinya. Yaitu, memberikan potongan lapisan ban dalam di bagian carcass yang rusak. Setelah itu pasang ban dalam yang sudah ditambal atau ban dalam baru.

Tapi, efek ditimbulkan, layaknya pelek peyang. Artinya, ban seakan tak menapak sempurna. Kondisi ini bisa dilakukan hanya buat keadaan darurat ya. “Sebaiknya, ganti ban baru jika carcass itu rusak,” saran Riza yang juga punya pendapat serupa dengan Dodiyanto. (motorplus-online.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa