Ini rangkaian terurai komponen-komponen yang akan disusun. Akan dipakai sebagai kopling hidrolik.
Terdari dari kaliper yang nantinya akan dipasang di mesin. Trus breket kaliper kopling, terbuat dari pelat 4 mm yang dibentuk sesuai posisi kaliper agar mudah saat akan diaplikasi ke tutup girboks mesin dan diikat baut.
Begitupun master rem, sudah terangkai dengan slang rem terhubung menuju kaliper kopling. Sementara di sebelah master rem, juga terpasang batang penekan dari mur-baut custom.
"Apalagi sekarang terjadi perubahan konstruksi. Dari awalnya sistem tarik menggunakan kawat kopling, sekarang jadi didorong master rem," imbuh montir cemerlang alias moncer ini. Cara kerja kopling hidrolik dengan kawat manual memang terbalik.
Nah, kalau melihat konstruksi asli dari master rem variasi yang kini jadi kaliper kopling diubah.
"Karena fungsinya kini terbalik. Yang buat tuas rem jadi batang pendorong dan sebalilknya. Memang ada bagian yang diatur ulang. Tapi, tidak ada komponen yang dibubut atau dilas. Tetap menggunakan batang dan sil asli, tapi ada bagian yang dikurangi. Namun sistem kerjanya sesuai yang diharapkan," lanjut Mas Boy.
Master Rem Ketiga Jadi Master Kopling
"Kalau mau hasilnya biasa saja, pakai 2 master rem memang sudah cukup. Satu untuk master dan satunya buat kaliper. Tapi, kalau kejar konsep yang berestika dan safety, gunakan master rem di setang yang beda bentuk dan tampilan. Apalagi kalau sampai maksa ubah master hingga posisi wadah minyak rem terbalik, apa itu namanya safety. Makanya saya perlu 3 master rem buat eksperimen," ujar warga Pondok Sukatani Permai, Jl. Marquisa VII, No. 4, Cimangis, Bogor itu.
Master rem satu dipasang di setang kanan buat rem depan, satunya lagi master rem kopling hidrolik yang posisinya pun diatur ulang.
Editor | : | billy |
KOMENTAR