Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Saluran Udara Helm Tempat Kumpul Kuman!

billy - Rabu, 19 Oktober 2011 | 14:38 WIB
No caption
No credit
No caption


Tetap dijaga kekeringannya
Kuman dan berbagai penyakit yang menempel di helm tidak saja di bagian kepala. Kalau di wilayah itu paling jelas keringat si pengendara. Yang perlu diwaspadai juga dan jadi sarang penyakit yakni di sekitar jalur saluran udara dan sekitar visor pengendara.

Jalur saluran udara seperti jalur penafasan dan sirkulasi udara sangat rentan kuman. “Tarikan dan hembusan nafas disaring oleh kain yang berada di bagian bawah visor. Begitu juga dengan lubang kecil yang biasanya terdapat di atas helm,” jelas Andri Hariyadi, PR and Development Community PT Tarakusuma Indah, produsen helm KYT dan INK.

Idealnya tarikan nafas mengambil udara bersih. Oksigen bersih diperlukan sebagai reaksi kimia di dalam tubuh.
“Bagaimana jadinya reaksi itu kalau udara yang dihirup tidak bersih dan sudah terkontaminasi bukan saja unsur kimia lain seperti carbon atau kuman penyakit,” tanya Andri.

Helm kan terus menerus dipakai dan digunakan di luar ruangan. Siapa yang bisa menjamin udara di luar aman dari unsur berbahaya. Yang jelas, gas-gas beracun tiap hari dikeluarkan dari pembuangan kendaraan. Belum lagi debu di udara. “Menjaga kebersihan saluran di lubang-lubang helm terkait dengan kesehatan si pengendaranya,” tambah Johannes Cokrodiharjo, Direktur Dinaheti Motor Industries, produsen NHK.

Johannes juga mewanti soal kesehatan pada mata. Visor yang sudah tidak baik dapat mengganggu pengelihatan pengendara. “Kalau memang sudah baret sebaiknya diganti,” pesan Johannes.

Untuk tetap menjaga kebersihan helm, lubang-lubang ini bisa dibersihkan dengan cara menggunakan cotton bath. “Kapas bisa membersihkan kotoran yang menempel di seputar lubang,” tambah Zulkarnain, penjual helm KBC.

Untuk busa penutup mulut helm, memang agak sulit menggantinya. Menurut Andri Hariyadi, lokasi ini jangan dibiarkan dalam kondisi lembab. “Sebab, fungsi pernafasan memasukkan udara ke dalam tubuh. Kalau ada kuman tentu saja akan terbawa saat si pengendaranya menghirup udara. Sehabis memakai harus diangin-anginkan agar tetap terjaga kekeringannya,” papar pria berkacama itu.

Keringkan hingga sisi tersembunyi pada helm. Bisa menggunakan pengering rambut atau hair dryer atau jemur namun jangan sampai langsung di lokasi panas matahari.

Untuk visor, sangat penting dalam menjaga kesehatan mata. Agar tetap terjaga, cara membersihkan visor juga punya prosedur. “Siram visor dengan air mengalir. Jangan gunakan sabun,” kata Andri.

Visor haram untuk disikat. Lalu biarkan air mengalir menghilangkan kotoran yang menempel. “Untuk mengeringkan, bisa dengan menggunakan lap halus yang biasa digunakan dalam membersihkan lensa kacamata,” wanti Andri.

Jika sudah baret sebaiknya diganti karena akan memudarkan efek cahaya yang masuk ke mata. (motorplus-online.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa