Pun begitu, kondisi ini harusnya tidak menyurutkan semangat pemilik motor agar tetap menjaga kondisi motornya untuk tetap sehat. Sehingga tetap terlihat keren, enggak gampang rusak juga memiliki performa mesin yang lebih oke.
Berikut ini beberapa trik ringan dari mekanik yang bisa dilakukan untuk mensiasati hadirnya musim kemarau panjang tahun ini. Silakan disimak ya!
Pakai lap khusus yang dapat menyerap air
Namanya kemarau pastinya susah dapat air. Jangankan buat cuci motor, mau mandi aja harus mendahulukan kebutuhan air keperluan rumah tangga. Kalau sudah terpenuhi, mandi pun jadi lebih asyk! Setelah itu, baru mikira untuk motor yang juga harus tetap kinclong.
Biar kelihatan resik, cuci motor bisa dilakukan simpel. Misal, membersihkan debu di bodi pakai kemoceng. Selanjutnya, bisa tiru mandi ala kucing. Yakni, membersihkan atau membasahi bagian dianggap kotor.
“Kalau ada percikan lumpur, basahi sedikit lalu diseka pakai lap yang dapat menyerap air dan kotoran. Kalau mau lebih kinclong, semprotkan pengkilap,” saran Budiyanto, pemilik bengkel cuci motor Cemerlang di Jl. Akses UI, Depok. Khusus bagian mesin, kotoran debu campur pelumas harus disikat dulu pakai cairan khusus agar mudah rontok.
Bawa selalu chain lube di dalam bagasi
Rantai termasuk komponen vital yang paling sering bergesek ketika motor diajak keliling. Apalagi kalau jalan yang biasa dilalu langganan melewati kawasan daerah tandus. Tebaran debu yang melekat dipercaya dapat mempercepat proses pengkikisan.
Makanya biasakan servis atau bersihkan rantai dengan cairan khusus yang dapat mengangkat atau mengusir kerak debu serta melumasi rantai kembali. “Beli aja chain lube ukuran kecil dan taruh di dalam bagasi. Harganya murah dan sudah banyak dijual. Apalagi cairan ini mudah menguap,” imbuh Nurfaizin lagi.
Tapi ingat, jangan pakai oli bekas atau oli baru untuk melumasi rantai. Sebab pelumas mesin justru mengikat kotoran dan bukan memisahkan. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR