Lubang setitik di karet karbu vakum akan ada kebocoran yang bikin piston enggak bisa cepat. Malah, mungkin piston hanya bergerak ke atas 20%.
Penyebabnya, udara yang masuk ke ruang vakum menggerakan karet keluar lagi karena ada lubang. Udara keluar yang bikin kevakuman enggak sempurna. Akhirnya, piston enggak bisa terangkat.
Problem yang lain juga ada waktu pemasangan karet membran karbu vakum. Setelah main lepas membran vakum pemasangannya salah. Paling sering posisi karet dudukan enggak pas di tempat.
Tanda dudukan membran terpasang sempurna lihat bagian karet yang menonjol. Bagian yang menonjol ditempatkan pada got waktu karet dipasang di karbu.
“Berarti posisinya enggak rata. Skep naiknya miring karena karet nyangkut. Efeknya kecepatan tidak bisa full,” pasti Slamet yang berkantor di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Editor | : | billy |
Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.
Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id
KOMENTAR