Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Awas, Pegas Standar Samping Ninja 250 Gampang Copot

billy - Jumat, 11 Februari 2011 | 13:32 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Kembalikan posisi batang pengait tegak ke atas
Standar samping Kawasaki Ninja 250R didukung sakelar pengaman. Persis seperti Honda Vario kalau untuk kategori skubek. Sistem kerja sakelar ini akan berfungsi apabila posisinya diberdirikan atau dipakai.

Dapat dipastikan mesin enggak akan hidup apalagi dibawa jalan. Fitur ini jelas memberi kenyamanan serta keamanan buat pengendaranya.

Tapi, dibalik semua itu ada efek negatifnya juga. Cotohnya kalau lagi dipakai jalan dan standar samping tiba-tiba turun, motor otomatis berhenti mendadak. Lantaran sistem pengapian pada tunggangan ini lumpuh total.

Nggak ada setrum yang bisa memercikan api busi untuk melakukan proses pembakaran. Bahayanya, tungangan bisa ditubruk dari belakang karena berhenti mendadak.

"Masalah standar samping turun sendiri sejatinya kerap dialami di Ninja 250R keluaran lama atau sudah jalan jauh. Penyebabnya dari pegas pengikat serta pengatur standar samping yang suka copot sendiri dari batang pengait atau pegangan atas. Terlebih ketika kena benturan keras. Mesin langsung mati di jalan,” yakin Athanasius Ketut Hargunanto mekanik Pro Tuner, yang memang spesialis memperbaiki Ninja 250R.

Diakui pria berprawakan kurus tinggi ini, pegas copot dari batang pengait di standar samping kerap ditemui dan dikeluhkan banyak konsumen. Sampai -sampai konsumennya bingung, kok bisa terjadi seperti itu. Maka dari hasil penelusuran, bisa dipastikan penyebabnya dari batang pengait atas sudah mulai turun. Selain itu, bisa juga dari kondisi pegas yang memang sudah mulai lemah.


Ganti pegas kalau batang standar samping agak turun ke bawah
Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, Ketut bakal kasih solusi mantap punya. Misalkan bila hal ini terjadi pada waktu di jalan, atau ingin mempersiapkannya di bengkel agar tidak terjadi tiba-tiba.

Lanjut Ketut, kalau terjadinya di jalan dan kebetulan tidak ada pegas pengganti, coba cek posisi batang penahan atau pengait pegas bagian atas apakah masih tegak. Kalau sudah agak turun, segera kembalikan posisinya agar pegas benar-benar terkunci.

Untuk mengembalikan posisi batang pengait agar lebih tegak ke atas, gunakan palu sebagai pemukulnya. Lakukan jangan terlalu keras agar batang pengait tidak terlalu ke atas.

“Sebab kalau terlalu ke atas, pegasnya malah yang sulit ditarik ke atas untuk dikaitkan. Apalagi pegas untuk standar samping tunggangan ini terdiri dari dua buah. Bukan satu kayak motor pada umumnya,” imbuh Ketut yang buka bengkel di Jl. Imam Bonjol, Denpasar-Bali.

Tapi, buat yang paham atau sudah tahu soal masalah ini, biasanya pemilik motor lebih sering cek sendiri kondisi pegas maupun posisi batang pengaitnya.

Kalau batang pengait sudah turun ke bawah, pasti buru-buru diperbaiki. Tapi, kalau kelihatan pegas sudah mulai lemah atau terlihat batang standar samping agak turun ke bawah, jangan pakai tunggu lama. Lekas deh pegasnya diganti baru. Harganya juga nggak mahal kok. (motorplus-online.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa