|
Jakarta - Skuter matik berbodi bongsor lansiran PT Minerva Motor Indonesia (MMI) ini sungguh menggoda. Terutama dari segi penampilan, out of the box! Bodi besar dan sangat sporti.
Wajar kalo disebut sportik alias sport matik. Sasis model teralis ala Ducati. Namun sayang ada satu kekurangan yang cukup mengganggu, yaitu soal getaran.
Vibration begitu terasa terutama kala putaran idle atau stasioner. Misal kala berhenti di lampu merah. Getarannya sangat terasa baik di setang, maupun jok.. Bikin tangan cepat kesemutan dan badan enggak nyaman. Intinya, sedikit mengganggu kenikmatan kala berkendara, deh.
Tapi jangan pusing, bisa diatasi kok. Diurut saja dari penyebab paling sederhana hingga yang kompleks. Mau tahu? Yuk dibedah aja satu per satu. (motorplus.otomotifnet.com)
1. Pastikan putaran stasioner di angka sekitar 1.200 rpm. Kalau kerendahan dijamin getaran bikin tak nyaman. Kalau kurang pas setel baut penyetelnya di karburator
2. “Engine mounting yang kurang kuat juga bisa bikin getar,” terang Hasan Basri dari Hasan’s Motor di Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk, Jakbar. Disinyalir karet terlalu lembek sehingga tak mampu meredam dengan baik
3. Agar lebih kuat, engine mouting bisa diganti bahan teflon. Karakternya lebih kenyal sehingga mesin tak mudah goyang
4. Kalau getaran di setang masih terasa, bandul setang silakan ganti pakai yang lebih berat. Salah satu yang paling besar milik Kawasaki ZX-130
5. Penyebab lain bisa timbul dari bagian CVT, terutama puli yang kurang rata. Bisa diperhatikan alur roller yang terlihat kasar. “Bisa bikin gerakan roller tak lancar,” terang Muhamad Supriyadi, mekanik Ultraspeed Racing di Jl. H. Mencong No. 42 Ciledug, Tangerang, Banten. Jalan keluarnya, alur dihaluskan pakai ampelas. (motorplus.otomotifnet.com)
Wajar kalo disebut sportik alias sport matik. Sasis model teralis ala Ducati. Namun sayang ada satu kekurangan yang cukup mengganggu, yaitu soal getaran.
Vibration begitu terasa terutama kala putaran idle atau stasioner. Misal kala berhenti di lampu merah. Getarannya sangat terasa baik di setang, maupun jok.. Bikin tangan cepat kesemutan dan badan enggak nyaman. Intinya, sedikit mengganggu kenikmatan kala berkendara, deh.
Tapi jangan pusing, bisa diatasi kok. Diurut saja dari penyebab paling sederhana hingga yang kompleks. Mau tahu? Yuk dibedah aja satu per satu. (motorplus.otomotifnet.com)
1. Pastikan putaran stasioner di angka sekitar 1.200 rpm. Kalau kerendahan dijamin getaran bikin tak nyaman. Kalau kurang pas setel baut penyetelnya di karburator
3. Agar lebih kuat, engine mouting bisa diganti bahan teflon. Karakternya lebih kenyal sehingga mesin tak mudah goyang
4. Kalau getaran di setang masih terasa, bandul setang silakan ganti pakai yang lebih berat. Salah satu yang paling besar milik Kawasaki ZX-130
Editor | : | billy |
KOMENTAR