|
Purwokerto - Sistem pengereman bawaan pabrik pada Honda New Mega Pro (NMP), termasuk mantap. Sektor depan dan belakang sudah cakram. Hanya satu ganjalannya, piringan sisi depan termasuk imut, hanya 245 mm. Sehingga sisi sportinya sedikit kurang.
Selain itu, bagi yang doyan late braking, performanya sedikit kurang ciet. Kalau buat jalan normal sih, sangat cukup. Wah, mesti digedein dong ukurannya. Memang sudah ada? “Pakai saja punya Tiger lama (sebelum generasi Revo), dudukannya kan, sama,” saran Agustinus P, dari bengkel Nero Speed.
Salah satu pilihan di pasaran yang mudah dijumpai merek PSM. Diameter piringan 320 mm. Menariknya sudah semi-floating, lo. Dijajakan berikut adaptor kaliper, sehingga tak perlu repot bikin. Harga berkisar Rp 370 ribu.
Mau ikutan pasang? Yuk, simak penjelasan dari mekanik yang punya bengkel di Jl. Jatisari No.21A, Sumampir, Purwokerto. Pertama tentu beli cakram baru. Lalu siapkan peralatannya, yaitu kunci ring 19, ring 14, L-6 dan kunci bintang 4. Jangan lupa es teh, biar kalau haus tinggal tenggak, hehehe…
Pertama posisikan motor dengan standar tengah, lalu beri ganjal bagian bawah mesin. Biar saat roda depan dilepas tak roboh. Kemudian lepas kaliper, “Buka kedua bautnya pakai kunci bintang 4 (gbr.1),” jelas mekanik yang biasa disapa Agus itu.
Lanjut ambil kunci ring 19 untuk membuka mur as roda depan, jika sulit, sisi kiri tahan pakai ring 14. Tarik deh as rodanya, dan lanjut lepas roda dari posisinya.
Nah sekarang letakkan roda pada posisi datar. Baru ambil kunci L-6 untuk membuka ke-6 baut pengikatnya. Hati-hati jangan sampai slek. Jika semua telah terlepas, ambil es teh dulu, lo? Pasti capai kan, jadi minum dulu.
Sudah segar kembali? Ambil cakram baru, pasang pada pelek. Pastikan semua baut terpasang dengan kencang (gbr.2). Pasang kembali roda, dan kencangkan mur as roda.
Nah kini konsentrasi pada kaliper. Karena diameter lebih lebar, maka posisi kaliper mesti lebih keluar, makanya perlu adaptor. Untung sudah disertakan saat beli.
Pasang dulu adaptor pada bottom sok, ikat pakai baut L-6. Baru pasang kaliper, jangan lupa bosnya juga dipasang, agar posisi pas mendekap piringan. Kencangkan deh bautnya, “Oh iya biar kuat dan tahan karat, ganti sekalian bautnya pakai L-6 yang berbahan stainless steel (gbr.3),” tutup ayah dari Laurentia Ayodya Putri ini.
Sekarang rasakan performanya, dijamin lebih mataff… Penampilan pun makin sporti! (motorplus.otomotifnet.com)
Selain itu, bagi yang doyan late braking, performanya sedikit kurang ciet. Kalau buat jalan normal sih, sangat cukup. Wah, mesti digedein dong ukurannya. Memang sudah ada? “Pakai saja punya Tiger lama (sebelum generasi Revo), dudukannya kan, sama,” saran Agustinus P, dari bengkel Nero Speed.
Salah satu pilihan di pasaran yang mudah dijumpai merek PSM. Diameter piringan 320 mm. Menariknya sudah semi-floating, lo. Dijajakan berikut adaptor kaliper, sehingga tak perlu repot bikin. Harga berkisar Rp 370 ribu.
Mau ikutan pasang? Yuk, simak penjelasan dari mekanik yang punya bengkel di Jl. Jatisari No.21A, Sumampir, Purwokerto. Pertama tentu beli cakram baru. Lalu siapkan peralatannya, yaitu kunci ring 19, ring 14, L-6 dan kunci bintang 4. Jangan lupa es teh, biar kalau haus tinggal tenggak, hehehe…
|
Lanjut ambil kunci ring 19 untuk membuka mur as roda depan, jika sulit, sisi kiri tahan pakai ring 14. Tarik deh as rodanya, dan lanjut lepas roda dari posisinya.
Nah sekarang letakkan roda pada posisi datar. Baru ambil kunci L-6 untuk membuka ke-6 baut pengikatnya. Hati-hati jangan sampai slek. Jika semua telah terlepas, ambil es teh dulu, lo? Pasti capai kan, jadi minum dulu.
Sudah segar kembali? Ambil cakram baru, pasang pada pelek. Pastikan semua baut terpasang dengan kencang (gbr.2). Pasang kembali roda, dan kencangkan mur as roda.
Nah kini konsentrasi pada kaliper. Karena diameter lebih lebar, maka posisi kaliper mesti lebih keluar, makanya perlu adaptor. Untung sudah disertakan saat beli.
Pasang dulu adaptor pada bottom sok, ikat pakai baut L-6. Baru pasang kaliper, jangan lupa bosnya juga dipasang, agar posisi pas mendekap piringan. Kencangkan deh bautnya, “Oh iya biar kuat dan tahan karat, ganti sekalian bautnya pakai L-6 yang berbahan stainless steel (gbr.3),” tutup ayah dari Laurentia Ayodya Putri ini.
Sekarang rasakan performanya, dijamin lebih mataff… Penampilan pun makin sporti! (motorplus.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR