“Pengaruh menggunakan gigi dalam lebih safety. Menggunakan gigi dalam lebih prestige karena bentuk giginya seperti gigi di kunci mobil. Ketebalan giginya lebih tebal sehingga lebih kuat,” kata M. Abidin, General Manager Service Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Lebih kuat karena ketebalan penampang di masing-masing gigi tidak dicoak bolak-balik seperti kunci gigi luar.
Inovasi ini juga dibenarkan oleh Junaedi, spesialis duplikat kunci. “Kunci gigi luar lebih cenderung cepat aus ketimbang gigi dalam, karena gigi luar langsung bergesekan dengan rumah gigi,” tandas pria yang buka lapak di Jl. Panjang Raya, di depan rumah No. 9, arah Permata Hijau, Jakarta Barat.
Kunci yang memiliki gigi dalam juga menguntungkan bagi pemakai. Bentuknya tidak ada bagian-bagian yang meruncing. Sehingga tidak merobek saku celana dan tidak melukai kulit.
Namun kelebihan itu tentu ada kekurangannya. Ketika pingin bikin kunci duplikat, harga juga lebih mahal. “Untuk duplikasi kunci tipe gigi dalam siapkan budget sekitar Rp 20-50 ribu, itu bahan enggak sama seperti original. Namun kalau pakai kunci kepunyaan mobil bisa tapi harga sekitar Rp 50-70 ribu,” seru pria yang sudah menggeluti dunia duplikasi kunci selama 24 tahun itu. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR