Pada panel speedometer digitalnya, terdapat fitur econo riding. Simbolnya berbentuk tulisan "eco". Tulisan itu akan timbul ketika motor dipakai berjalan. Jika kebutuhan di ruang bakar sesuai dengan akselerasi yang dilakukan, maka simbol akan muncul terus di layar LCD.
Misal, berkendara di gigi 3 di 5.000 rpm. Atau memutar grip gas secara bertahap. Dengan fitur ini, pengendara bisa mempertahankan putaran mesin ideal yang konsumsi bahan bakarnya tergolong hemat. Fungsinya jadi sangat penting ketika sedang genting mencari pom bensin hehee..
Fitur ini menjadi mungkin diaplikasikan pada Ninja 250 setelah mengusung konsumsi bahan bakar. Aliran bensin yang masuk ke ruang bakar bisa dengan mudah terbaca oleh sensor-sensor pada sistem injeksinya.
Fitur seperti ini juga terdapat di Kawasaki Ninja 650 dan ER-6n. Dan kini hadir pula pada Ninja 250 injeksi yang punya harga jual Rp 49,9 juta dan Rp 56,9 (ABS) ini. Asik kan! (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR