Ilham dan Imam juluki konsep modifnya lokal retro custom
“Sekitar Agustus 2009, gue main ke Bandung. Begitu lihat motor dan komunitas Jap’s Style Bandung, naluri bicara ‘Ini baru motor gaya gue banget’. Dari situ gue kenal Franky Mori dari Yashasi Garage. Banyak ilmu didapat,” aku pria 46 tahun ini.
Sampainya di Jakarta, Uam beli dua motor tua untuk tempat terapan ilmu. “Satu gue bikin Tracker dan satu lagi dibuat bergaya Brat Style. Saat itu gue bikin berdasar selera gue, tapi tidak keluar dari pakem,” timpalnya. Modif yang dilakukan pun, banyak menarik perhatian dan banyak yang minta dimodif pacuan serupa. “Gue anggap ini amanah dan berada di komunitas motor sangat brotherhood,” tambah Uam lagi.
Dibantu kakak kembarnya, Imam Ramadan, keduanya justru lebih eksis di modif motor. Akhirnya, main jip dan bengkel mobil ditinggalkan. Berdirilah U’Colour. Hingga kini, sudah lebih dari 75 motor bergaya retro yang dibuat mereka.
Soal biaya modif, U’Colour terapkan sistem paket. Buat engine di bawah 200cc, paket full Rp 6,5 juta. Sedang di atas 200cc seperti Honda Tiger atau Yamaha Scorpio dan Binter Merzy main di Rp 8,5 juta. “Itu sudah semua. Mulai dari bodi, variasi, pelek, ban hingga painting. Pokoknya, tinggal ngegas aja,” tutup pria gemuk ramah ini. (motorplus-online.com)
U’Colour
Jl. Perum Depok Maharaja, Blok. J2/12A, Depok, Jawa Barat.
HP: 0856-844-1009 atau (021) 854-03431.
Editor | : | billy |
KOMENTAR