Dibuat oval, karena aluminium ini juga akan mengalami pemuaian ketika mencapai suhu tertentu. Sehingga, pemuaian yang terjadi akan menambah sedikit lingkar luar piston.
Bentuk oval itu, paling mudah jika dilihat dari bagian bawah. Itu karena bagian bawah juga mudah mengalami pemuaian akibat bersentuhan dengan liner. Juga bagian tapper alias dinding teratas piston (first line).
Setiap dinding piston memiliki titik 0 berbeda. Dari titik 0 ini, diameter piston akan semakin berkurang hingga ke atas. Pengurangan hanya dalam hitungan mikron.
Misalnya, di piston Honda. Titik O itu dimulai 10mm dari dinding paling bawah. Sedang di Yamaha, 5mm dari dinding terbawah. Jadi lebih tahu dong! (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR