Punya Yamaha 125Z dan RX-Z Malaysia. Yamaha TZM juga dilengkapi power jet
Power jet modifikasi berfungsi menyuplai bahan bakar tambahan. Diambil dari mangkuk karbu lewat slang yang disalurkan menuju moncong venturi.
Mekanik yang beken dengan power jet yaitu Ujang Sahbani dari Bany Motor di belakang Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat.
Ketika itu Ujang memmodifikasi karburator standar RX-King. Cara manual ini lumayan berhasil dan kerap menjadi juara di road race dengan RX-King. Waktu itu pembalapnya Dony Buwono.
Rupanya power jet juga diterapkan di motor yang langsung nongol dari pabrikan. “Seperti Yamaha 125Z dan RX-Z versi Malaysia,” jelas Budi Gunawan dari MCC Racing yang menjual kedua tipe karbu ini.
Posisi lubang power jet berada di moncong depan. Namun yang asli Mikuni ini lebih rapi dibanding versi modifikasi. Karena suplai bensin diambil dari mangkuk karburator dengan lubang yang ada di dalam bodi karburator.
Prinsip kerjanya sih sederhana. Memanfaatkan kevakuman di lubang venturi atau moncong karburator. Kondisi di lubang venturi lebih vakum dibanding pada bak mangkuk karburator. Sehingga bensin akan tersedot mengalir menuju lubang venturi.
Posisi lubang power jet
Khusus milik Yamaha 125Z, ukuran lubang venturinya yaitu 22 mm. “Sama dengan venturi milik Suzuki Satria 2-tak. Bedanya milik Satria tidak dilengkapi dengan power jet,” jelas Budi yang tokonya terletak di Jl. Kebon Jeruk IX No. 20-D, Kota, Jakarta Barat.
Wajar jika harganya lebih murah. Punya Yamaha 125Z hanya dibanderol Rp 1,1 juta. Sedangkan milik Yamaha RX-Z yang asli buatan Jepang ini ukuran venturinya lebih besar. Yaitu 26 mm, wajar jika harganya Rp 1,250 juta.
Soal keaslian dijamin. Karena karburator jadul yang dianggap langka ini masih dilengkapi spek tulisan Jepang. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR