Eyal Melnick, coba merancang motor konsep superbike elektronik yang agak beda. Desain yang ditawarkan dibikin lebih tajam dan agresif. Hasilnya, tidak sia-sia! Mahasiswa asal Israel ini menjadi pemenang penghargaan proyek ide Core77 Design Awards 2012.
Konsep pacuan dirancang buat menjembatani kesenjangan antara superbike perkotaan dengan superbike balap. Sehingga, besutan karya mahasiswa Shenkar College Of Design and Engineering ini nyaman buat dipakai riding harian.
Mengusung nama Shavit-Electronic, engine pacuan diracik dengan memanfaatkan kinerja elektrik alias listrik. Begitunya Shavit tergolong superbike cinta lingkungan. Itu karena tak ada hasil emisi gas buang yang dihasilkan.
Uniknya, motor yang diambil dari nama pelopor jurnalisme sepeda motor di Israel ini, dirancang agar pijakan kaki, kursi dan setang akan naik-turun secara bersamaan ketika diperlukan oleh si pengendara. Dari dimensi pacuan sendiri, dibikin nyaman buat para rider yang punya postur sedang. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR