"Membaca petunjuk obat harus sesuai dengan kondisi pasien. Usia anak dan dewasa tentu berbeda. Perhatikan kandungan di dalam obat juga sangat penting," pesan Dr. Khairul yang buka praktik di Klinik Meruya, di Jl. Meruya Utara, Jakarta Barat.
Seperti ketika sakit Flu. Obat flu mengandung klorfeniramin maleat atau biasa disebut CTM. Kandungan pada CTM ini menimbulkan rasa kantuk setelah minum. “Baca indikasi sebelum minum obat,” tambah Jusri Pulubuhu, Training Director dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Setelah minum obat, sebaiknya badan diistirahatkan. "Jangan langsung berkendara karena akan membahayakan pengendara sendiri kalau ada indikasi obat bikin ngantuk. Minimal dua jam setelah minum obat baru ngegas,” kata dokter ramah itu. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR