Komunitas Go Karawang MX Racing Team, Sinergi Antara Debu dan Wudhu

Crosser identik dengan sifat yang keras dan tidak mau kalah, adu setang dan saling sikut jadi hal yang lumrah.

 

Mungkin karena pandangan terhalang debu yang mengakibatkan kawan dianggap lawan, walau memang di lintasan tidak ada yang namanya kawan.

 

Tapi jangan tanyakan sifat dan sikap mereka, begitu tangan yang kotor dan wajah berpeluh terbasuh oleh air wudhu, terbersitlah ide yang patut ditiru.

Tepatnya, Minggu 12 Agustus 2012, 9 mantan pembalap dan hobies Karawang yang tergabung dalam Go Karawang MX Racing Team (Go Kart) menggelar acara buka bersama.

 

Acara dikemas dengan latihan bersama di sirkuit perumahan Resinda, Karawang. “Kami ingin berbagi dengan mereka, dengan menyisihkan sedikit rezeki dari beberapa kawan sesama komunitas,” ujar Haryawan, salah satu pentolan dari Go Kart.

Acara yang berlangsung dari pukul 15:00 WIB jadi terasa sangat hidup. Karena acara kebersamaan berbagi yang dikemas dengan pertunjukan motor terbang, apalagi sirkuit yang mempunyai panjang lintasan 1,5 km itu sudah dirombak total oleh Pungky W.S.

Handy cap yang berjumlah 8 dengan lebar lintasan tidak kurang dari 16 meter sangat bersahabat untuk crosser 65 cc hingga para pelakon executive. Dua table top, 2 double, 1 camel jump, 1 single jump dan lumba-lumba sudah begitu dihitung sudut kemiringannya.

 

“Syukur jika sirkuit ini disukai oleh semua umur, karena faktor safety jadi pertimbangan tanpa mengurangi segi kompetisi,” kata Pungky yang ikut senang melihat para anak yatim bergembira melihat aksi motor lompat.

Harusnya setiap sirkuit melakukan kegiatan ini. “Minimal membayar debu yang mereka hasilkan setiap weekend kepada masyarakat sekitaran sirkuit. Tapi apapun alasan mereka, saya salut akan acara ini, terima kasih saya mewakili warga RT. 08/ RW. 08,” bilang Dedi Supandi sebagai ketua RT dari Desa Bugel, Teluk Purwadana, Jambe Timur, Karawang.

Sirkuit ini mempunyai fasilitas penyewaan motor berkapasitas 65 cc hingga 250 cc. Ada juga motor grasstrack serta pencucian motor serta membuka sekolah balap untuk semua kategori ini.

Pihak pengelola sirkuit juga ada rencana lain yang nggak kalah heboh. Yakni, menggelar agenda Sunday Race yang dijadwalkan Oktober minggu pertama. “Kami minta doa restu dari semua pihak,” tutup Acong, yang paling ngocol itu.