Kebangkitan Bikers Banyumas, Welcomez Masa Keemasan

Modifikator bodi x-treem, tuner mesin gape, kegiatan klubnya dashyat dan keunggulan lain. Yuk sasar satu-satu. Di soal bodi, mereka punya ciri khas, street fighter minimalis. Saking khasnya, mereka punya julukan, West Jawa Style.

Soal  mesin, siapa yang nggak kenal Bapak Pengapian Tanpa Magnet, Bro Sugiono alias Bobeng atau customized mesin edan Mohamad Yusuf Mustofa dari bengkel Semangat Putra. Ia bikin heboh dengan terobosan mesin 2-tak jadi 4-tak atau tambahan silinder di Binter Merzy juga CB.

Soal agresivitas klub, siapa nggak kenal dengan MACI Purwokerto era Muflihun ‘Liun’ Arifudin atau saudara kandungnya Mukti Ali yang sekarang getol bikin event biker. “Zaman keemasan itu ada di kisaran 2004 sampai 2009,” jujur Mukti Ali. Setelah itu menurutnya, dinamika biker ngedrop karena berbagai sebab. Paling utama, kekurangkompakan.

Nah masuk 2012, mereka mulai berbenah dan sadar akan kejayaan yang harusnya dibangkitkan kembali. “Sekarang ini kami intens mengadakan berbagai pertemuan membangun lagi zona ini jadi surganya biker,” jelas Mukti sebagai juru bicara.

Mereka memulai dari bersatunya builder menonjol di sini. Pertemuan antara Evolution Young Street Custom, East Modif, Starco, Wisnu atau Yusuf mulai intens.

“Kami juga merindukan Kemah Motor Banyumas bisa lahir lagi,” jelas mereka. Usaha mengapai kejayan ini sangat dinantikan. Mereka saling mengevaluasi dan melepas ego masing-masing seperti yang mereka lakoni di era keemasan 2004-2009. Moga berhasil brother, dan pastinya kita dukung!  (motorplus-online.com)