Klub Luar Negri, Foreigner Di Antara Klub

Klub bisa jadi  duta wisata sekalian memperkenalkan Indonesia secara lebih jujur dan apa adanya. Kalau sekadar turing yang datang, mereka pastinya disuguhi hal-hal yang indah doang, belum lagi kocek yang mesti terkuras banyak. Nah, anak-anak klub terbilang lebih jujur dan bisa menyajikan keadaan Indonesia secara lebih utuh.

Ini dialami orang asing yang beruntung bisa hang-out dan melebur dengan anak klub. Misal dunia skuteris. mereka memperlakukan Indonesia seperti rumah kedua. Buktinya ada di Scooter Owners Group (SOG). Klub ini pede bikin chapter di luar negeri, Singapura, Brunei Darussalam dan Malaysia.

Saat Jambore Scooter Asia Tenggara (5-6/5) di Bandung baru lalu. Hadir di acara, perwakilan SOG chapter Singapura Bro Ramlee bersama 27 anggotanya. Bukan cuma mereka, hadir juga Hj. Derius dan Hj. Haris, Ketua SOG chapter Brunei Darussalam.

“Sangat menyenangkan menikmati Indonesia lewat teman biker. Saya pribadi jadi bisa melihat lebih dekat keindahan alam Indonesia termasuk kehidupan sosial budayanya,” tambah Michaeil Gibss, bule Oztrali.

Ia ini bertemu MOTOR Plus saat ikutan adventure yang dibuat Cisaga Adventure Trail-C-Gat di Priangan Timur, Ciamis. Komentar lain datang dari Bjoern Wassmann, mahasiswa Hochschule Bremen, Jerman Utara. Ia ini sedang melakukan kerja praktik di Manajemen & Ekonomi Internasional Unpad selama 5 bulan. Uniknya, Bjoem pede masuk klub MMC-Outsiders Bandung lewat  aturan yang diterapkan teman-teman lainnya.”Di Jerman saya juga motoris, punya H-D Panhead dan bergaul denghan klub motor seperti Hell Angels, Red Devil juga Bandidos MC,” cerita Bjoem.

“Sipnya, pengurus mereka welcome dan saya bisa menempuh tingkatan jenjang sampai menjadi life members. Rencananya saya ingin membuka chapter di Jerman sepulangnya saya dari negeri ini,” kisah brother yang  sekarang rajin turing ini.

Pengalaman lain juga dialami Moris ‘Jaegger’ Lang, Billy dan EV. Mary, life members Road Eagle Jerman chapter kota Klempten. Mereka tertarik datang dan berkunjung langsung ke Road Eagle MC yang bermarkas di Jakarta.

”Kedatangan mereka kami sambut baik. Road Eagle mengadakan welcome party buat mereka dan kami ajak jalan menikmati Jakarta,” jelas Rian Leleng sebagai founder klub.

Trio asal Jerman ini mengaku sangat enjoy datang ke Indonesia, apalagi mereka datang tidak sebagai turis biasa tapi jadi bagian anak motor yang menyambutnya.

Saat Jambore MACI Magelang, MOTOR Plus bertemu Glenn Murray asal Esperance Western Australia. Glenn enjoy menikmati Indonesia dengan teman sesama biker. “I’ve seen many rider here and I’m so glad being here,” katanya  di antara kerumunan komunitas motor antik saat itu.

Bravo biker!  (motorplus-online.com)