Bahkan, karena bawaannya banyak, selain digantung di dek, ada yang digantung di setang. Ini jelas bahaya, dan sangat mengganggu berkendara. Selain mengganggu keseimbangan setang saat belok, gantungan juga akan ikut bergerak. Menganggu keseimbangan dan konsentrasi berkendara.
Ada juga, karena belanjaan yang menggantung banyak, tas berisi dompet dan barang penting terpaksa diselempangkan. Beberapa kejadian perampokan terjadi karena pengendara cewek kurang antisipasi. Konsentrasi jadi terpecah. Tas yang diselempangkan sudah dirasa aman. Padahal posisi tas ada di samping.
Ini akan menarik perhatian. Kesempatan ini yang sering digunakan penjambret untuk menarik tas yang diselempangkan. Awas jambret mengintai
Menurut Made Surya dari Divisi Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), pada dasarnya ketika berkendara motor seminimal mungkin membawa barang yang bisa mengganggu saat riding.
Barang bawaan diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu pengendara atau juga orang yang dibonceng "Barang bawaan lebih aman menempel di badan. Seperti di dalam tas pungung."
Dengan posisi posisi demikian, orang akan berfikir ulang untuk melakukan kejahatan. Karena sudah pasti akan jadi lebih susah mengambilnya.
Kalau memang kurang, bisa letakkan pada gantungan yang biasanya ada di dek tengah. Tetapi untuk meletakkan di tempat ini juga harus diatur agar tidak mengganggu posisi kaki.
Kalau memanfaatkan gantungan dek, sebaiknya juga harus diatur agar tidak mudah goyang atau lepas. Misalnya ketika menggantungkan tas plastik, kalau isinya berat. "Jangan hanya digantungkan sekali, tetapi dibuat ikatan agar kencang dan kuat menahan bawaan. Dengan begitu tidak mudah putus," saran Surya.
Pada beberapa tipe motor sekarang sudah menyediakan tempat aman untuk barang bawaan. Seperti yang sudah dimiliki Honda Helm-in.
Seperti pengakuan Rani, yang sudah menikmati nyamannya bagasi di bawah jok. "Lumayan lho, bisa menyimpan belanjaan bulanan anak kost. Jadi nggak ribet di depan," aku Rani, karyawati swasta di Jakarta.
Jika tidak ada fitur ini, bisa memanfaatkan boks tambahan pada motor. "Yang penting boks tambahan tidak melebihi dimensi motor. Seperti panjang, lebar setang dan tinggi pengendaranya," tegas Surya lagi.
Apalagi jika bawa boncenger. Jangan membebani orang yang dibonceng dengan barang bawaan lagi. Karena pastinya akan mengurangi keseimbangan berkendara. Persiapkan berkendara sebaik mungkin. (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR