Selain prosesi peralihan ketua yang unik, kepengursan setiap dua tahun sekali ini melewati jenjang lumayan berat. Mereka mengadakan diklat materi teori praktik berupa pengajaran safety riding, survival, dan ekologi, Ini menjadi bagian dari AD/ART Trabas angkatan ke-6.
Di soal safety riding, mereka juga dibantu oleh aparat Kepolisian dan beberapa off-roader sebagai narasumber yang memang sudah kompeten di bidangnya. “Diklat ini dibuat agar semua calon anggota tahu persis program kerja internal klub juga loyalitas,” jelas Mang Uhi dan Agus Abah, senior Trabas.
”Bagi Trabas, diklat seperti ini mengajari anggota agar mengenal lingkungan dan disiplin,” tambah Frans Tanujaya, mantan crosser nasional yang juga pendiri Trabas yang didampingi senior Trbas lainnya seperti Agung dan Herman Ampera.
Pengurus baru juga punya pekerjaan tambahan. Mereka telah membentuk seksi olahraga dan prestasi di komunitas penikmat adventure bermotor ini. ”Para life members yang punya prestasi di bidang olahraga, bakal kami dukung secara organisasi. Paling relevan mungkin di ajang motocross. Jika ada anggota yang punya prestasi, kami akan support untuk mengikuti berbagai ajang bergengsi di Tanah Air,” bangga Yayan TRD sebagai paketu baru yang punya anggota lebih dari 600 orang ini.
Selamat buat Trabas, semoga makin jaya! Amin! (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR