Tokyo - Sukses dengan mobil hibrida, kini Toyota Motor Corp (TMC) siap memasarkan teknologi hijau lainnya, berupa kendaraan dengan sel bahan bakar hidrogen. Menurut perusahaan, mobil mulai dipasarkan di Jepang April 2015, menyusul kemudian Amerika dan Eropa pada musim panas tahun yang sama.
Kemarin (25/6), Toyota telah memperkenalkan eksterior versi produksinya di Tokyo. Mereka menyebut mobil tersebut FCV (Fuel Cell Vehicle). Bedanya dengan model konsep yang sempat dipamerkan pada Tokyo Motor Show, tahun lalu, kendaraan listrik biru ini lebih halus dan tidak banyak lengkungan dengan intake udara yang menganga.
Desain lampu utama yang sipit dan saluran udara yang besar membedakan dengan versi konsep
Produsen mobil terbesar di dunia ini sudah memulai proyek mobil hidrogen ini melalui model Highlander yang dimodifikasi sejak 2008. Kala itu, crossover yang disebut sebagai Toyota FCHV-adv menggunakan sel-sel lebih sedikit dan motor lebih kecil guna menekan biaya.
Dalam pengembangannya, kepadatan penyimpanan tangki ditingkatkan sampai 20 persen. Kini, mobil dibekali dua tangki bertekanan tinggi yang mampu menempuh jarak sampai 700 km.
Soal harga, untuk pasar Jepang, Toyota mematok 7 juta yen atau setara Rp833 juta (lebih mahal 70.000 yen atau Rp8,3 juta dari perkiraan semula). Sedang untuk pasar Amerika dan Eropa, Toyota Executive Vice President Mitsuhisa Kato yang bertanggung jawab atas R&D menolak memberikan angka maupun target penjualan.
Untuk pasar domestik sendiri, sukses tidaknya, kata Kato tergantung dari subsidi pemerintah. "Subsidi sangat penting, meski tingkat subsidi masih ragu-ragu," katanya.
Mengenai statisun pengisian bahan bakar, Jepang menargetkan 31 unit yang sudah dan dalam pembangan. Sampai 2016 ditargetkan berdiri 100 stasiun. Sementara di Amerika, sampai akhir tahun lalu sudah tersedia 10 stasiun dan menambah puluhan lagi tahun depan. (Mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR