Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga konsen pada misi ramah lingkungan, bukan hanya pada kendaraan yang dipasarkannya tapi juga proses produksinya. Misi eco-friendly ini diimplementasikan dengan mengendalikan semua limbah produksi dan emisi gas buang pabrik.
Salah satu upaya PT ADM dalam mempertahankan predikat sebagai perusahaan ramah lingkungan (eco-friendly company) adalah dengan membangun deodorizer yaitu alat yang berfungsi sebagai pollutant control.
Deodorizer ini sangat efisien dalam menghilangkan zat volatile organic compounds (VOC), Hazardous air pollutants (HAP), Carbon monoxide (CO), Nitrogen oxides (NOx) dan Organic particulate matter (PM).
Emisi yang dihasilkan dari output deodorizer merupakan perbaikan kualitas dari emisi cerobong sebelumnya karena pollutant turun sampai dengan 98%. Aplikasi teknologi ramah lingkungan ini bisa dilihat pada Pameran Indonesia Climate Change Education Forum & Expo 2014 (1-4/5) di Assembly Hall Jakarta Convention Center.
”Kami bersyukur dengan seluruh program efisiensi energi yang telah dilakukan, PT ADM mampu mengurangi emisi gas CO2 sebesar 3,700 tCO2/tahun pada proses produksi," ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM.
Daihatsu juga telah melengkapi semua produk nya dengan mesin yang menggunakan catalytic converter agar lolos standar EURO II sejak tahun 2004. Hal ini dilakukan Daihatsu sejalan dengan filosofi "Wonderfull Small" yang memiliki 5 elemen kunci yaitu dalam memproduksi mobil yaitu reliability and safety, enjoyment of life, low fuel consumption, economy & practicality, dan concern for the environment. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR