Kalau sudah begitu, proses buka-tutup pintu jadi terhambat. Selain berat, akan terdengar suara mendecit yang tak nyaman di kuping. Untuk itu pastikan tak ada kotoran yang menempel pada roda. Terutama roda bagian bawah yang rawan adanya debu, remah makanan, atau kotoran lainnya menempel.
Merawatnya mudah. Bersihkan semua roda yang ada dari segala debu, rempah makanan dan kotoran lainnya. Kemudian olesi kembali dengan oli. Tipis-tipis saja. Sebab kalau tebal justru akan ‘mengumpulkan' debu. Selanjutnya, geser-geser pintu supaya pelumas bekerja sempurna.
Masalah lain yakni sokbreker pintu belakang atau stay back door. Tugasnya sangat penting, untuk menyangga dan mendorong pintu ke atas. Sayangnya, tidak ada perawatan pada komponen ini. "Kalau rusak langsung ganti," tambah Is, panggilan Iskandar.
Gejala kalau mulai minta ganti adalah proses menutup pintu jadi agak terhambat dan terasa berat. Diikuti suara bunyi ‘ngook'. Jika dibiarkan, setiap buka-tutup pintu suara tersebut akan ada.
Indikator lainnya, ketika sudah sampai posisi paling atas, tak lama kemudian pintu turun sedikit. Jika dibiarkan, lama-lama pintu tak bisa terbuka penuh. Harga sokbrekernya berkisar Rp 150 ribu untuk setiap unitnya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR