"Dan karena Livina baru ini pake roof monitor, lampu plafon jadi enggak terlalu maksimal (menerangi kabin)," ucap Thomas Minarto, salah satu member perihal ide pertama kali memasang lampu tambahan.
Peranti yang dimaksud yakni lampu penerangan untuk menerangi area konsol tengah dasbor yang biasa dijadikan tempat menaruh koin dan perkakas kecil seperti kartu tol misalnya.
"Jadi kita memanfaatkan salah satu tempat di bawah tombol hazzard," sahut Hironimus Matius Benny Phanggestu, member aktif yang akrab disapa Ben. Jika diperhatikan, terdapat permukaan panel yang masih polos di bawah tombol hazzard. Sementara di panel sebelah kanan sudah terhuni baut pemegang panel dasbor (Gbr.1).
Mengenai jenis bohlam yang dipakai, pembesut Livina XR berpelek BBS ini hanya menyebut bohlam LED biasa, bukan Luxeon. "Harganya murah, Rp 10 ribu dapet banyak," girang Ben. Nah, setelah bohlam lampu LED terpasang di dudukan yang baru dilubangi, perlu adanya penyambungan kabel.
Secara garis besar, Thomas membenarkan untuk adanya kabel tambahan yang disambungkan ke ACC (lighter) dari LED. Namun menurutnya sebagian member L10S ada juga yang mengikuti jalur kabel lampu senja (Gbr.3).
Untuk pemasangannya, Thomas menyarankan lebih baik diserahkan kepada ahlinya. Sekedar informasi, biaya jasa pemasangan di bengkel rekanan L10S ada di kisaran Rp 50 ribu. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR