MESIN
Menilik sejarahnya, mesin Captiva terkenal bandel dengan tenaga besar, terlebih versi diesel.
"Selama ini, belum pernah ada penyakit serius dengan mesin. Hanya saja, untuk versi diesel biasanya injektor perlu dibersihkan akibat kualitas solar yang kurang mumpuni," terang Puji Utomo, kepala bengkel Chevrolet Serpong di Jl. Raya Serpong No.23, Tangerang.
Bukan apa-apa, mesin diesel dengan injektor common-rail yang dipakai memang perlu solar bagus. Untuk jangka waktu lama, pengaruhnya lebih ke tenaga yang bakal berkurang drastis.
Kalau pun dipaksakan, pasti injektor yang akan kena. Mengatasinya perlu membersihkan injektor terlebih dahulu, kemudian dikalibrasi ulang. Biayanya berkisar Rp 250 ribu per injektor. Seandainya sudah rusak parah, mau tak mau memang mesti ganti. "Biayanya sekitar Rp 4 juta," wanti Puji lagi.
Yang harus diperhatikan apabila sering melewati daerah banjir. Ada kemungkinan sensor ABS kotor. Paling kentara kalau sampai indikator ABS di spidometer menyala.
"Paling ringan bisa dengan dibersihkan lalu dipasang kembali, hanya saja mesti reset dengan scan tool. Biayanya berkisar Rp 200 ribuan," ungkap pria ramah ini.
Oh ya, masih berkisar di seputaran mesin. Jangan alpa untuk rutin menguras oli transmisi otomatis. Biasakan tiap 20 ribu kilometer untuk menguras oli.
"Bisa saja bawa oli matik sendiri, asalkan dengan grade yang sama dengan rekomenasi pabrikan. Tapi tidak ditanggung garansi," papar Puji lagi. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR