Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Daihatsu Grand Max & Sirion, Ganti Komponen Usir Masalah

billy - Selasa, 12 Juni 2012 | 08:02 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption
 
JAKARTA - Program recall Daihatsu Gran Max dan Sirion yang digelar PT Astra Daihatsu Motor (ADM), sejak 29 Mei lalu, sudah berjalan di seluruh bengkel resmi (Beres) Daihatsu di seluruh Indonesia.

Hal ini menyangkut beberapa parts yang terindikasi bakal menyebabkan masalah di kemudian hari, berdasarkan hasil evaluasi Daihatsu Motor Company (DMC) di Jepang.

DUDUKAN BAN CADANGAN
Berdasar evaluasi DMC Jepang, menyoal kemungkinan munculnya potensi keretakan di bagian dudukan ban cadangan Gran Max. Posisi komponen yang letaknya di bagian belakang bawah kendaraan ini memang kerap luput dari perhatian pemiliknya (Gbr. 1).

"Potensi keretakan tepatnya ada di bagian ujung pengait dudukan dengan bracket penguncinya (Gbr. 2). Hal ini dikhawatirkan saat mobil berjalan, ban cadangannya bisa jatuh dan terlepas dari dudukannya," jelas I Wayan Yasa Wijaya, Workshop Head Astra International-Daihatsu di kawasan CBD Bintaro Jaya sektor 7, Tangerang.

Recall ini khusus bagi pemilik Gran Max Pic-Up (GM PU) produksi 2007 hingga 15 Oktober 2010, termasuk versi minibus (GM MB) serta Blind Van (GM BV) produksi 2007 sampai 23 Oktober 2008.

Gran Max yang masuk daftar di atas akan langsung diganti dengan komponen baru di Beres Daihatsu terdekat (Gbr. 3).

No caption
No credit
No caption

"Namun pemilik harus booking terlebih dulu supaya kami dapat menyediakan part penggantinya. Untuk komponen baru termasuk pemasangannya tidak dikenai biaya apapun,"  tambah Wayan.

SLANG PEMBUANGAN AIR AC
Indikasi masalah pada Sirion berasal dari bagian slang pembuangan air AC, yang ujung lubangnya tepat berada di atas steering rack (Gbr.4).

Berdasarkan Daihatsu di Malaysia yang memproduksi dan memasarkan Sirion atau Perodua Myvi, ditemukan adanya tetesan air yang keluar dari slang pembuangan air AC yang mengenai bagian luar steering rack.

"Untuk pemakaian jangka panjang memang dikhawatirkan bisa memicu timbulnya karat di bagian steering rack-nya. Apalagi kalau pemiliknya tak pernah mengecek kondisi di bagian ini, pasti akan timbul karat dan parahnya bisa mengganggu fungsi dari steering rack itu sendiri," urai Wayan.

Mengantisipasi kemungkinan timbulnya karat di steering rack, disarankan bagi pemilik Sirion produksi Januari 2008 hingga Maret 2011 untuk segera mengganti slang pembuangan air AC dengan improvement part dari ADM.


Penggantian komponen itu berupa slang pembuangan air AC yang modelnya lebih panjang dari versi sebelumnya (Gbr.5). Sehingga tetesan air tidak mengenai steering rack.

Sedangkan buat mencegah terjadinya karat pada steering rack, mekanik Beres melakukan proses pembersihan lebih dulu. Caranya dibersihkan dengan ampelas 1000 dan disemprot cairan penetrant jika bodi steering rack sudah menguning atau timbul karat.

Setelah itu, bagian yang sudah bersihkan tadi dibungkus dengan ZAP Tape (sejenis sticker berbahan alumunium) supaya terhindar dari karat (Gbr. 6).

"Tapi kalau bagian luar steering rack masih bagus (tidak ada indikasi berkarat), kami hanya lakukan pembersihan dari kotoran saja," beber Wayan. (mobil.otomotifnet.com)

Mau tau lebih banyak tentang Daihatsu ? Klik disini  

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa