Purwanda Riskyanto, salah satu yang rutin membersihkan sela-sela lubang baut pelek. “Biasanya dilakukan setiap mencuci mobil dan jangan lupa air bekas cuciannya dikeringkan agar tak menimbulkan bercak,” saran mahasiswa tingkat akhir jurusan Hospital Public Relation Universitas Indonesia ini.
Nah, bagaimana dengan cara para ahli dalam membersihkannya? Yuk kita bahas! “Kalau bisa membersihkannyaa harus rutin, soalnya kalau tidak nanti pasti susah diangkat kotorannya,” ungkap Ade, dari Karunia Jaya Ban.
Langung aja menuju lokasi praktek. Kalau untuk perawatan rutin pelek standar, cukup sikat dengan sikat gigi bekas dan sabun colek di sela-selanya (Gbr.1). Oiya, pilih sikat gigi yang berbahan karet (lentur) agar tak patah saat menyikat pada sela-sela yang sempit.
Setelah seluruh kotoran berhasil dilumpuhkan, langkah terakhir jangan lupa mengeringkan menggunakan lap chamois (Gbr.3). Langkah ini wajib dilakukan mengingat jika tak sampai kering, air bisa menimbulkan bercak noda (spot).
Membersihkan sela-sela lubang baut pelek memang dibutuhkan kesabaran ekstra. “Tiap pelek punya 4-6 lubang apalagi yang model dobel PCD, makin banyak lagi lubangnya,” tutur Purwanda yang sedang sibuk menyusun skripsi ini.
Selain itu, kalau mau hasil lebih maksimal lagi, pelek sebaiknya dilepas dari singgasananya.Sehingga memudahkan perawatan dan proses pembersihan.(mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR