Mengingat suara itu sendiri memiliki ciri khas yang tidak selalu sama, komponen speaker pun dirancang dengan karakter suara yang berbeda pula, meski sepintas bentuknya terlihat sama.
JENIS & STRUKTUR
Komponen speaker sebenarnya terbagi dalam dua kategori, elektro dinamis dan elektro statis. Pada instalasi di kabin mobil umumnya menggunakan jenis elektro dinamis, sementara jenis elektro statis lebih banyak dipakai pada sistem home audio.
Speaker jenis elektro dinamis yang digunakan pada sistem audio mobil, strukturnya berbeda dengan jenis elektro statis di home audio. "Terdiri dari struktur motor dan struktur mekanis," jelas Maslim Djanuanto, desainer speaker Vox Research.
Struktur motor terdiri dari magnet, voice coil, front serta back plate. Sektor inilah yang menggerakkan bagian spider, conus berikut surround sebagai struktur mekanis pada komponen speaker.
"Listrik dari power amplifier yang masuk ke speaker sebagai sumber tenaga, direspon oleh voice coil (kumparan) menjadi energi gerak. Karena jenis tegangannya AC atau arus bolak-balik, maka membuat conus dapat bergerak naik-turun sehingga bisa menghasilkan bunyi," papar instalatur Basis Audio di Taman Meruya, Kembangan, Jakbar ini.
MATERIAL
Setelah memahami cara kerja speaker, lanjut dengan pengenalan material yang digunakan di komponen ini. Material yang dimaksud adalah lapisan conus yang berperan untuk menghasilkan bunyi atau suara.
Singkatnya, conus ibarat pita suara manusia, yang memiliki karakter berbeda satu dengan lainnya. Material yang dipakai sangat menentukan karakter sound yang dihasilkan speaker.
Bahan atau material yang umum digunakan untuk lapisan conus speaker seperti paper (kertas), kevlar (karbon fiber) serta metal.
KARAKTER SUARA
Seperti penjelasan sebelumnya, material pembuat conus yang dipakai sangat menentukan jenis atau karakter suara yang dihasilkan.
Bahan kertas memiliki karakter lebih natural. Terutama buat mereproduksi suara vokal atau manusia, serta jenis rekaman audiophile.
Namun karena sifat kertas yang lebih berat ketimbang kevlar dan metal, speed atau kecepatan dalam mereproduksi suara agak lambat. Jenis speaker ini lebih cocok dipakai oleh penikmat aliran musik jazz termasuk instrumental.
Sedangkan karakter speaker conus berbahan kevlar mempunyai ciri suara vokal yang lebih ringan, lantaran material karbon fiber ini juga lebih enteng. Otomatis kecepatan dalam mereproduksi suara juga lebih cepat, ketimbang paper cone.
"Jenis musik yang cocok dimainkan oleh speaker ini seperti genre rock termasuk R&B, yang memiliki beat cepat dan mengentak," kata Pauw Siong, Technical Head PT Asia Wahana Audiotama.
Sedangkan material conus dari metal seperti titanium cone, magnesium cone serta almunium cone, punya karakter suara vokal sangat ringan namun agak tipis terdengar.
Hal itu disebabkan karena materialnya paling ringan, di antara jenis paper maupun kevlar. Sound yang pas dimainkan speaker jenis ini mulai jenis musik metal, thrash metal hingga trance. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR