Perlu diperhatikan meski sering disepelekan. Itulah lampu utama. Ketika hendak keluar kota, banyak yang berlomba mengganti bohlam lampu utama. Memang bikin sinar lampu lebih terang. Tetapi bagaimana efek sampingnya?
Sebenarnya lampu utama sudah diperhitungkan pabrikan sebagai kompensasi daya lampu sesuai dengan perkiraan usia pakainya. “Kalau pakai watt lebih besar pasti berisiko buram atau lebih parah, reflektornya meleleh,” ulas Ari Tristianto.
Bakal parah kalau masih di perjalanan, kan? Bisa enggak liat jalan nanti, bahaya tuh! Bertahan dengan lampu utama adalah hal bijak. Jika mau ganti bohlam lampunya dengan yang lebih baru.
Penggunaan HID pun tidak mengurangi risiko. “Meski dayanya hanya 35 watt, bisa sama panas dengan bohlam berdaya 90/100 watt,” tambahnya. Masih mau coba?
Merasakan AC Grand Livina terlalu kencang tiupannya? Mungkin Anda bukan satu-satunya. Kencangnya tiupan blower AC Grand Livina memang sudah karakternya. Konon supaya penumpang belakang cepat kebagian udara dingin. Namun penumpang depan yang tidak suka kena angin kencang, bisa mengkali. Simpel kok, hanya mengubah sedikit kelistrikan AC-nya.
Sebelum sampai pada motor blower AC, perintah listrik dikurangi dahulu. Tujuannya supaya kipas tidak terlalu kencang berputar. “Bisa tukar weerstand (resistor, red) dengan Nissan Livina XR,” saran Ari, sapaan karib Ari Tristianto, kepala bengkel Provis Autosport.
Bisa demikian karena Livina XR punya kabin lebih kecil dan tiupannya tidak perlu sekuat Grand Livina. Komponennya bisa dipesan di bengkel resmi Nissan atau toko onderdil terdekat. Lalu tinggal diganti karena pemasangannya tergolong plug and play.
Kala hujan rintik, sistem washer juga harus prima meski wipernya bekerja maksimal. Nah, semprotan washer Grand Livina yang bercabang dua masih bisa dimaksimalkan, lo. Misalnya dengan membuat pola semburannya lebih menyebar. Mewujudkannya mudah. Cukup ganti nosel wiper dengan Toyota Kijang Innova atau All New Toyota Avanza.
Cara pasangnya, siapkan dulu nosel pengganti dengan menebusnya di toko onderdil seharga Rp 50 ribuan. Buka nosel standar dengan mencongkel dari dalam. “Perlu dikikis sedikit agar muat masuk ke lubang asli,” ujar Alim, mekanik Garden Speed di Cilandak, Jaksel. Hati-hati jangan sampai merusak batangnya. Kalau sudah, pasang slang dan tekan supaya ngeplak dengan kap mesin. Coba, deh. Semprotannya sekarang beda.
Seperti umumnya mobil dengan pintu belakang besar, tentu beban engselnya cukup berat menahan pintu. Utamanya setelah digunakan puluhan ribu kilometer jarak tempuhmya. "Baut-baut engsel dan pengait perlu diperiksa," tutur Michael Andries dari bengkel M Tuning, Cireundeu, Tangerang, Banten. Jika tidak saat ‘bergerak' karet-karet pintu akan mengeluarkan bunyi bergesekan. Setel pintu pada bengkel resmi atau ahli pintu. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR