Tips Cerdas Memilih Pembiayaan 5 Tahun, Tinggal Pilih Mobil Idaman

Otomotifnet.com - Industri pembiayaan sebagai salah satu penopang kemajuan dunia otomotif, tumbuh semakin berkembang.

Terlihat dari semakin banyaknya pilihan pembiayaan. Mulai pembiayaan dengan diskon dan cash back berlimpah, bertenor lima tahun seperti model “Fix & Cap”  hingga balloon payment.

Lalu pembiayaan seperti apa yang paling memudahkan konsumen?

Cicilan Ringan Tenor Panjang
Bagi konsumen yang menginginkan  pembiayaan dengan cicilan sangat ringan, tenor yang panjang dapat menjadi pilihan.

Dalam pembiayaan kendaraan, terutama mobil, tenor terpanjang saat ini (5 tahun), dapat menjadi pilihan bijak.

Dengan tenor lebih panjang angsuran jadi lebih ringan dibandingkan tenor lebih pendek.

Terdapat tiga jenis pembiayaan dengan tenor lima tahun:

1. Pembiayaan tenor 5 tahun dengan PH (pokok hutang) dibagi rata sepanjang tenor. Biasanya suku bunga yang dikenakan cukup tinggi (perhitungan regular)

2. Pembiayaan tenor 5 tahun dengan pembagian periode. Di mana sebagian (besar) PH dibayar di belakang (balloon payment).  Sehingga pada saat akhir periode masih ada sejumlah uang yang harus dibayarkan.

3. Pembiayaan tenor 5 tahun dengan pembagian periode pembayaran, di mana PH dibagi rata sepanjang tenor.  Umumnya dengan pembagian periode yang memakai bunga fix pada tenor 1-3 tahun serta bunga cap pada tenor 4-5 tahun (Fix & Cap).

Ada Free Asuransi
Pada pembiayaan jenis pertama, konsumen akan dikenakan bunga yang biasanya cukup tinggi dan perhitungan angsuran akan sama setiap bulannya dari awal periode kredit.

Pada pembiayaan jenis ini, angsuran pada awal tenor akan lebih besar bila dibandingkan dengan dua jenis pembiayaan lainnya.

Sehingga akan sangat membebani konsumen yang ingin mengambil angsuran dengan bunga murah.

Angsuran jenis ini tidak terlalu bijaksana untuk dipilih konsumen yang menginginkan angsuran murah.

Pada pembiayaan jenis ke-2 konsumen seakan-akan dimanjakan dengan bunga ringan pada awal kredit, karena PH dibagi selama dua periode.

Pada periode pertama konsumen cukup membayar angsuran PH periode awal. Sehingga angsuran yang dibayarkan akan sangat ringan.

Sedangkan PH sisanya akan disimpan untuk dibayarkan pada periode akhir. Hal ini tentu akan menjadi sebuah ‘bumerang’, karena pada akhir periode PH sisa yang dibayarkan akan menjadi sangat besar.