Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

LED Roofrail Biar Tak Pusing Saat Turing

billy - Jumat, 8 Juli 2011 | 07:04 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

JAKARTA - Adalah Yoeliyono, Candra dan Susanto. Mereka bertiga pengguna Toyota Fortuner 2.5 G D4d (disel) lansiran 2009-2010, dan tergabung dalam komunitas yang sama yakni Semarang Fortuner Community (SFC). Komunitas pengguna suv gambot asal Semarang tersebut doyan modifikasi, sekaligus kecepatan. Mereka rela benamkan piggyback Dastek Unichip Q+, serta pasang intercooler. Malah Candra adopsi Top Mount Intercooler milik Toyota Hilux.

Sedangkan Yoeliyono yang juga kebetulan wakil ketua SFC sampai mengaplikasi WMI (Water Methanol Injection). Makin cool karena kaki-kaki disupport pelek lingkar besar R20 inci. Pastinya tak hanya mereka bertiga, hampir semua anggota SFC lakukan hal sama.

Seperti komunitas klub mobil lainnya, kegiatan turing juga merupakan salah satu agenda mereka. Nah di sinilah keterkaitan aplikasi lampu led berwarna biru yang ditanam pada palang tengah roofrail menguatkan hal itu, disamping bertujuan mempermanis tampilan.

Maksudnya bagian atap enggak dibiarkan kosong tanpa aksesori. Menurut mereka, aplikasi led tersebut berguna kala mereka jalan berombongan. Yakni mengindikasikan mereka sedang lewat. Ketimbang memasang rotator lamp yang sudah enggak boleh diaplikasi sembarangan dan lebih berkesan arogan. Lantas warna biru dipilih karena diklaim lebih terang ketimbang Putih atau Kuning.

Secara singkat aplikasi lampu led enggak merusak apalagi mempengaruhi kelistrikan mobil. Karena watt-nya kecil sekitar 3 watt. Sedangkan jumlah led yang dipasang disesuaikan dengan panjang plat dudukan led antara tiang roffrail kiri dan kanan.

“Kalau dihitung ada 8 kotak lampu led. Masing-masing kotak itu terisi 4 lampu led yang saling terkoneksi. Total semua 32 led. Posisi kabelnya menelusup lewat kaki dudukan roofrail dan ke plafon, lalu tersambung pada modulnya,” urai Yoeliyono yang juga owner Karoseri Center (KC) Semarang, tempat dimana led itu bisa dipinang sekaligus diaplikasi.


 Bila ditotal dayanya kurang dari 100 watt
Modul pengaturan led diletakkan pada bagian bawah konsol dasbor. Ketika dinyalakan ada 8 program kedipan yang bisa dipancarkan led itu. Bisa kedip semua, nyala kiri atau kanan saja, kedip ala running dan sebagainya. Sinarnya terang lho, padahal coba dinyalakan siang hari. Selain itu tampilannya juga ringkas. Bandingkan kalau pasang rotator lamp. Mau tahu harganya? Sekitar Rp 2,5 juta, termasuk pasang.

Wah turing nyaman dan tertib deh!  (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa