Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pilihan Solar Diesel Common-Rail, Utamakan Tanpa Endapan

Billy,Iday - Sabtu, 11 Juni 2011 | 10:03 WIB
Pilihan Solar Diesel Common-Rail, Utamakan Tanpa Endapan
Pilihan Solar Diesel Common-Rail, Utamakan Tanpa Endapan

Otomotifnet.com - Tunggangan bermesin diesel semakin banyak beredar di tanah air.

Tak hanya kendaraan komersial, tetapi sudah merambah hingga SUV, hatchback bahkan sedan premium pun menjadi peminum Solar.

Tetapi, penggunanya tak jarang dihadapkan pada pilihan yang membingungkan, Solar seperti apa yang bisa digunakan oleh mobilnya?

Filter Mampat

Teknologi mesin yang semakin canggih, tentu memerlukan kualitas bahan bakar yang sebanding dengan sistem kerja mesin tersebut. Seperti kebutuhan solar yang memiliki tingkat sulfur yang semakin rendah.

"Karena itu, filter solarnya pun memang dirancang memiliki lubang yang lebih rapat ketimbang mesin diesel konvensional," terang Sapono, Service Operation Manager, Plaza Toyota, di Jln Kapten Piere Tendean, Jaksel.

Jadi menurut lelaki yang sejak era 1970'an sudah bergelut dengan mesin dan mobil Toyota itu, tak perlu ada kekhawatiran soal ‘kemampuan' mesinnya merawat diri. "Asalkan perawatan berkala dilakukan dengan disiplin," ujarnya.

Cukup membahayakan, menurut Sapono bukan dari solarnya, tetapi kebiasaan penggunanya. "Jika tangki kerap dibiarkan isinya kurang dari seperempat isi tangki kemungkinan terjadi kondensasi, sehingga airnya bisa membahayakan plunger," tuturnya.

"Terkadang, meski filter sudah dikuras, tetap menyala lampu peringatan di dasbor," lanjutnya.
Tetapi, untuk menjadi pertimbangan, ada beberapa perbedaan soal tingkat sulfur pada solar.

 
Menurut Tommy Subagdja dari Fakta Jaya Motor di kawasan Karang Anyar, Jakpus. Solar umumnya sekitar 2.000 ppm, sementara bio solar 500 ppm, lantas PertaDex dan Shell 300 ppm.

"Sebaiknya pilih bahan bakar yang kemungkinan menimbulkan endapan sedikit, walau itu pun akan tertahan oleh filter. Filter mampat berarti endapan yang terbawa tertahan masuk ke mesin," urai Sapono. Jika sampai ‘terus' lewat, air atau endapan ini bisa merusak plunger pada pompa solar yang menuju injektor. 

Editor : Billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa