JAKARTA - Teknologi
mesin diesel terkini semakin berkembang pesat. Populasi mobil bermesin diesel di Tanah Air sendiri sudah mulai banyak yang mengusung commonrail dan
direct injection.
Salah satunya
Chevrolet Captiva
VCDi yang menerapkan mesin turbo diesel berteknologi
common rail dan direct injection.
Namun perkembangan teknologi ini belum diimbangi kualitas solar baik yang menjadi masalah di berbagai daerah. Pengaruhnya jelas secara perlahan merambat ke komponen mesin.
"Biasanya pompa solarnya kena, selenoid-nya tersumbat karena kualitas solar yang buruk," ujar Yan Andi, pemilik Chevrolet Captiva VCDi 4x2 2010.
Tips Filter Solar Chevrolet Captiva, Optimal Lebih Awal
Pria yang aktif di Chevrolet Captiva Club (CCC) ini, menuturkan bahwa mesin diesel berkapasitas 1.991 cc kepunyaan Captiva sudah masuk kategori Euro 4 (Gbr.1). Sehingga sensitifitas bahan bakarnya cukup tinggi.
Bahan bakar jenis
bio solar merupakan anjuran minimal. Namun, jika kerap mendapatkan solar dengan kualitas kurang baik di sejumlah tempat tertentu, perlu langkah antisipasi.
"Enggak perlu tambah alat, cukup perhatikan jadwal kuras tangki dan pompa solarnya saja, lalu jangan lupa filter-nya juga diganti," saran Yan mewakili teman-teman pengguna Captiva VCDi di CCC. Menanggapi hal ini, perwakilan bengkel resmi ikut urun pendapat.
"Ya benar, harus rajin ganti filter solar saja," ujar Faisal, kepala bengkel resmi Chevrolet cabang Kebon Jeruk, Jakbar. Lebih lanjut pria komunikatif ini menuturkan, sebagai patokan, rekomendasi pabrikan penggantian filter solar di batas tempuh 30 ribu km.
Nah, sebagai langkah antisipasi, Faisal menyarankan penggantian jauh lebih awal dari rekomendasi pabrik, yakni di batasan jarak tempuh 15 ribu km.
Namun penggantian peranti penyaring kotoran pada bahan bakar ini saja belum cukup.
Tips Filter Solar Chevrolet Captiva, Optimal Lebih Awal
"Biasanya
injektor juga kena," tutur Faisal (Gbr.2). Jadi, pada saat penggantian filter solar, langkah membersihkan injektor bisa sekalian dilakukan merujuk pada ketentuan dari bengkel resmi.
Agar hati lebih nyaman, opsi menguras tangki bahan bakar juga boleh dilakukan (Gbr.3).
"Patokannya kuras tangki sama, dari ATPM di 30 ribu km, untuk kasus seperti ini boleh dilakukan pengurasan di 15 ribu km," saran Faisal. (mobil.otomotifnet.com)
KOMENTAR