“Gue binggung aja kenapa bisa berkarat, padahal baut ada di dalam. Kenapa air bisa masuk,” ujar pemilik Innova G M/T keluaran 2009 ini.
Setelah diteliti oleh para mekanik bengkel, ternyata memang ada air yang menyelinap masuk melalui sela-sela baut. Sehingga baut mudah terjangkit karat.
“Masalah ini memang cukup banyak ditemui. Umumnya terjadi karena biasa mencuci mesin dengan air,” terang Samsudin, foreman bengkel resmi Auto 2000 cabang Puri Kembangan, Jakbar.
Namun yang menjadi masalah sebenarnya bukan itu (mencuci mesin, red). Melainkan, air mudah masuk ke dalam lubang baut karena tidak terdapat seal (pelindung) antara baut dan cover valve. Pernah juga ditemui baut patah ketika dibuka karena karat.
Guna menjaga air tak mudah menyelinap masuk memang harus dipasangi seal. “Kalau di mobil Toyota Kijang kapsul atau Great Corolla sudah ada sil yang terbuat dari pelat dan ada karetnya,” imbuhnya.
Makanya, Samsudin kasih solusi pakai seal punya kedua mobil tersebut. Sil yang kerapa disebut washer seal itu dijual sekitar Rp 5.000-6.000 perbuah di bengkel resmi ataupun toko onderdil mobil.
Karena ada 8 baut (4 baut pengikat koil) pada cover valve cylinder, makanya beli 8 buah washer seal (8 x Rp 6.000 = Rp 48.000) supaya hasil maksimal. Biasanya yang paling mudah berkarat baut paling belakang (setelah koil no. 4). Karena posisi mesin miring ke belakang.
Sebagai alat kerja, hanya dibutuhkan kunci sok ukuran 10 inci. Caranya, buka kedelapan baut. Berdasar buku petunjuk, kendurkan terlebih dulu baut paling depan mesin lalu terus ke arah belakang.
Setelah semua baut terlepas, masukkan 1 buah washer seal ke masing-masing baut. Lalu, masukkan kembali baut ke lubang dan kencangkan dengan urutan berlawanan saat membuka (baut paling belakang ke terdepan).
So, air dijamin gak bakal lagi menyusup masuk. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR