Meski tidak semua begitu, tapi tidak salah bila Anda menggunakan jurus teliti sebelum membeli. “Salah satu yang kerap luput adalah bagian interior, padahal bila lengah tidak menutup kemungkinan biaya yang akan dikeluarkan di kemudian hari juga membengkak,” ujar Awie, juragan AW Leather Seat, spesialis interior mobil yang kerap menangani kabin mobkas.
Nah, agar ketelitian itu mudah, segera ambil lembaran kertas atau buku serta alat tulis dan perhatikan poin-poin berikut ini agar memudahkan Anda dalam memebeli mobkas. Selanjutnya, terserah Anda!
Perlengkapan
• Buku kecil atau daftar poin yang akan dinilai sebelum membeli mobkas tersebut.
• Bawalah alat penerangan seperti senter guna mengamati kolong mobil dan bagian-bagian yang tidak terlihat dengan mudah dan gelap.
• Sertakan pula kepingan CD atau kaset untuk mengecek kualitas in car entertainment dan bawa juga magnet kecil guna mendeteksi ketebalan dempul.
Berikut, poin-poin yang bisa Anda jadikan panduan memilih mobil bekas. Perhatikan setiap poin guna mempertimbangkan apakah mobkas layak dibeli atau tidak.
Bodi
Jangan lupa cek kembangan ban
• Gunakan magnet untuk memeriksa ketebalan dempul. Bila menempel dengan tidak mudah, artinya dempul tebal. Yang patut dicurigai di antaranya kolong sepatbor, bibir sepatbor, bibir lubang pengisian bahan bakar dan lis bawah pintu.
• Perhatikan rata pintu dengan bodi termasuk kemampuan menutup dengan rapat.
• Kondisi serupa juga bisa dilakukan pada bagasi dengan bodi.
• Jangan lupa perhatikan kelurusan permukaan bodi, termasuk kap mesin dan bagian dalam sepatbor, serta tutup bagasi. Sekalian deteksi tanda-tanda ‘luka’ bekas tabrakan. Seperti ‘luka’ atau penyok di bagian tertentu atau ada bekas las-lasan.
• Amati cat bodi apakah ada belang. Untuk melakukannya bawalah ke lokasi yang terang.
• Guna mendeteksinya apakah mobkas itu pernah dicat ulang, periksa bagian dalam bingkai pintu, bagasi dan kap mesin. Sejatinya tidak terlalu bermasalah bila mobkas itu sudah ada bagian yang dicat ulang selama belum mengalami cacat akibat kecelakaan yang parah.
Kabin
Coba hidupkan Headlamp atau Rearlamp |
• Cek indikator seperti spidometer, takometer, indikator bahan bakar dan temperatur serta wiper.
• Amati kepadatan jok serta perhatikan apakah ada yang ‘cacat’. Jangan ragu untuk membuka sarung pelapis. Yang perlu diingat adalah jok depan maupun belakang dapat disetel sebagaimana fungsinya.
• Perhatikan pula door trim dalam kondisi baik, tidak sobek atau bolong. Termasuk juga handle pintu dan tombol power window.
• Selanjutnya, Anda bisa mengecek dasbor apakah masih mulus atau pudar warnanya.
• Perhatikan karpet orisinal, sebaiknya tidak sobek dan berbau! (bila sering terendam biasa menimbulkan bau apek, bisa jadi indikasi mobil bocor dan sering masuk air)
• Buka karpet dasar untuk mengecek kondisi dek, mungkin berkarat atau berlubang.
• Bila ada in car entertainment dan AC, bisa dicek fungsinya apakah masih normal.
In Car Entertainment
• Coba jajal dengan CD orisinal alias bukan bajakan apakah kualitas suara masih halus. Ingat cacat pada head unit bisa mengakibatkan biaya membengkak.
• Perhatikan tombol atau fitur-fitur apakah masih berjalan dengan baik. Salah satunya dengan mengecek kualitas frekuensi radio.
• Bukan hal yang membuang waktu bila Anda juga mengamati kualitas suara dari speaker (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR