|
“Yang pertama adalah jika mobil yang dibeli masih mengadopsi sistem timing belt maka langsung ke bengkel langganan untuk mengganti timing belt lama dengan yang baru,” ujar Ricky dari bengkel Yotoda di kawasan Pondok Ranji, Ciputat.
Pasalnya, bisa saja timing beltnya sudah waktunya diganti, “Jangan sampai ketika sedang jalan lalu timing beltnya putus,” tuturnya. Kalau sampai ini terjadi apalagi mobil sedang melaju cukup kencang, maka klep bisa bengkok.
Memang tidak semua mobil kalau timing belt putus klepnya bisa bengkok. “Tapi kebanyakan yang sudah kejadian seperti itu,” ulas Ricky. Selain timing belt, ada baiknya juga fan belt, power steering belt, dan alternator belt ikut diganti supaya lebih aman.
Nah, lebih baik mencegah sebelum kejadian kan? (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR