OTOMOTIFNET – Bayangkan jika busway dapat berbagi dengan sesama pengguna jalan lain. Ini adalah ide gila sekaligus kreatif dari Shenzhen Hashi Future Parking Equipment Co yang diperkenalkan di 13th Beijing International High-tech Expo mei lalu.
Ide gilanya membuat busway atau bus rapid transit (BRT) yang memiliki terowongan, sehingga mobil yang berada di belakang bus dapat menyalip lewat bawahnya. Begitu juga sebaliknya, busway bisa menyalip kendaraan lain yang ada di bawahnya.
Project ini disebut “3D Express Coach” atau lebih mudah disebut “straddling bus” Berdimensi lebar 6 meter dengan tinggi 4-4,5 meter dan memiliki terowongan yang dapat dilewati kendaraan dengan tinggi maksimal 2 meter.
Kendaraan umum ini akan menggunakan listrik dan tenaga surya agar semakin ramah lingkungan. Sedangkan untuk masalah kapasitas bus ini dapat mengangkut hingga 1400 orang dengan kecepatan maksimal 60 km/jam.
Diperkirakan project ini membutuhkan dana Rp 660 milyar untuk membangun jalur sepanjang 40 km beserta dengan busnya. Biaya ini dianggap jauh lebih murah dibanding membangun jalur kereta bawah tanah yang membutuhkan biaya 10 kali lipat.
Selain itu waktu pembangunannya pun lebih singkat, hanya 1 tahun, dibandingkan kereta bawah tanah yang membutuhkan waktu 3 tahun.
Song Youzhou, chairman Shenzhen Hashi Future Parking Equipment Co menyatakan akan membangun proyek uji coba ini di kabupaten Mentougou, Beijing. Pelaksanaannya akan dimulai akhir tahun ini dengan panjang jalur sekitar 186 km.
Jika ini berhasil, sepertinya China akan menjadi inspirasi negara negara yang mengaplikasikan BRT atau busway di ibukota mereka untuk dikembangkan menjadi “straddling bus”.
Begini nih seharusnya busway di Jakarta!
Penulis : Abed
Foto : China Hush
Editor | : | Editor |
KOMENTAR